The Spesial Bride of Dragon

93 ~ Selamat Datang!

Pstttt!!! Halo semuanya:D, semoga dalam keadaan baik-baik saja dan sehat. Aku mau kasih pengumuman kalo Cerita ini mulai chapter berikutnya, bakal duluan update di innovel. Kalo mau baca duluan, bisa lihat punya aku di sana ya.

JUDUL : THE SPESIAL BRIDE OF DRAGON 

AUTHOR : queen_sland 

PASTIKAN KALIAN FOLLOW AKU JUGA YA, TERIMA KASIH SUDAH MENEMANI CERITA INI SAMPAI TAHAP INI :D

Kirey POV

Aku dan Edward mengikuti Tn. Andromeda memasuki sebuah ruangan putih dengan lantai yang memiliki corak dan tidak pernah aku lihat sebelumnya. Sosok orang tua itu membuka sebuah lemari, dan mengeluarkan beberapa tongkat dari sana dan juga sebuah bola kristal. Meletakkannya di atas sebuah meja yang tiba-tiba ada di tengah. Aku menatap semua yang dilakukan oleh Tn.Andromeda, sesekali aku juga melihat cincinku yang mengeluarkan sinar.

"Kita akan mencari tahu dahulu, kau memiliki darah klan apa, agar aku tahu memberikan apa yang sudah dititipkan oleh ayahmu padaku, dulu!"

"Apa Anda pernah bertemu langsung dengan orang tuaku?"

Tn.Andromeda mengangguk dan tersenyum, wajah tua itu memberikan jawaban. Aku semakin merasa tertarik. "Kemarilah Kirey, aku butuh meramalmu!" seru Tn.Andromeda tidak menjawab pertanyaanku tadi.

Aku berjalan mendekat, meletakkan tanganku di atas tangan Tn.Andromeda. "Tidak usah takut, tidak akan ada yang berani melukaimu. Cukup fokus saja dan jangan memikirkan hal lain, kecuali apa yang akan kita lakukan. Apa kau bisa?"

Aku mengangguk, lalu menatap bola kristal yang ada di atas meja. Itu sepertimu milik Aragon juga, tapi terlihat ada perbedaan. Melihat bola itu, aku jadi mengingat apa yang terjadi pada Aragon. Hal itu membuatku lekas menarik tanganku tiba-tiba. Tn.Andromeda melihatku dengan tatapan bertanya. "Apa yang kau takutkan, nak?"

Dengan perasaan ragu, aku berjalan mundur dan menatap Edward yang juga melihatku. Aku menggelengkan kepala, aku tidak ingin seseorang akan mengalami hal yang sama lagi. Aku takut, jika Tn.Andromeda akan sama seperti Aragon. Aku jelas tidak menginginkan hal itu.

"Maaf Tn.Andromeda, Kirey tidak bermaksud menolak. Tapi ketika berada di Lofoten, Aragon kehilangan nyawanya saat membuka segel Kirey. Dia pasti teringat dengan bola kristal yang ada di meja itu!"

Edward mewakiliku, genggaman tangan Edward mengalihkan perhatianku. Dia memberikan senyuman lembut, tidak ingin membuatku merasa cemas.

"Aku tahu perasaanmu, kau persisi seperti ayahmu nak. Mengenai pertanyaanmu tadi, aku memang pernah bertemu dengan Lord Keano dan Queen Arabella. Mereka tercipta di dalam dirimu nak. Aku hanya akan meramal klanmu, tidak membuka segel mu. Aragon pasti sudah memikirkan dampaknya lebih dulu, membuka segel yang diciptakan oleh ibumu tidak akan semudah itu. Jika tidak memiliki kekuatan yang sepadan, maka korbannya ada diri sendiri. Sekarang, kemarilah dan tidak usah khawatir. Aku tidak akan mengalami hal yang sama seperti Aragon!"

Mendengar perkataan Tn.Andromeda, membuatku menatapnya. Untuk meyakinkan diriku. Aku menatap Ed, dia mengangguk, membuatku lekas berjalan ke arah Tn.Andromeda dan menyerahkan tanganku. Sekali lagi, aku meyakinkan diriku untuk percaya dengan ucapan Tn.Andromeda tadi.

Tn.Andromeda mengarahkan tanganku ke atas bola kristal. Sosok itu mengarahkan tongkatnya ke arah bola itu, dan memejamkan matanya. Aku tidak ingin memejamkan mataku barang sedetik pun, aku tidak ingin perkataan yang diberikan oleh Tn. Andromeda malah akan membuatku menyesal lagi.

Perlahan, bola kristal itu mengeluarkan sebuah bayangan dari masing-masing klan. Terdapat semua klan yang pernah ada temui. Andromeda mengarahkan tangannya, "Berikanlah padanya, berikanlah padanya, dimana seharusnya dia berada!"seru Andromeda