26 ~ RAHASIA TRAVOLD

91 26 0
                                    

Senin, 19 Juli 2021

"Ada yang mendekat!"

Kami tiba-tiba mendengar ada suara di depan pintu, Zura mengambil tongkatnya yang terletak di sebelahnya. Kami semua lekas berdiri, rasanya begitu menegangkân. Zura dan Zespri mendekati pintu dan Clek—pintu itu terbuka dan memperlihatkan tubuh basah kuyup Travold. Zespri lekas menghela nafas lega, tidak hanya dia, tapi kami semua menghela nafas legah. Aku baru sadar bahwa di luar datang hujan, rumah kotak Zura ini sepertinya kedap suara sehingga kami tidak menyadarinya. Zespri lekas menyuruh Travold untuk masuk, mengambil jubah dan memberinya pada Travold

Zura tidak melepas pandangannya dari Travold

"Apa dia dari klan legendaris itu Zespri? Aku mengenali aura kuat dari dalam dirinya. Aku bahkan berpikir aura tadi adalah aura klan lain!"

"Kau benar, dia adalah pemuda legendaris itu. Kau sendiri sudah melihatnya Zura, klan legendaris itu keluar dari tempatnya. Aku tidak yakin apakah ini akan sama dengan perâng ribuan tahun lalu atau bahkan lebih besar dari itu. Karena selain dia, kita juga punya gadis itu!" Zespri menunjukku dengan dagunya. "Sebelum semuanya terlambat, kita harus mengetahui dari mana dia berada Zura. Aku harap kau paham dengan maksudku!"

Zura mengangguk, lalu berjalan mendekatiku. Menatap mataku dengan tatapannya yang lebih percaya diri daripada sebelumnya. "Jadi, apa kau yakin dengan rituâl ini nak? Sebelumnya aku belum pernah melakukannya untuk gadis manusia sepertimu. Ini akan menjadi yang pertama!"

Aku menatap Edward, tatapannya tertuju padaku. Aku kembali menatap Zura, meneliti apakah ada sesuatu yang dia sembunyikan dariku. Memejamkan mataku, aku tiba-tiba kembali merasakan kalungku yang seolah bisa berbicara denganku. Dia menyetujuiku untuk melakukan rituâl ini. Aku membuka mata, dan menatap Zura lebih yakin daripada sebelumnya lalu mengangguk. "Aku setuju Zura, aku percaya padamu!"

Mata Zura memancarkan aura ketenangan, lalu dia berjalan menjauhiku dan mendekati Zespri yang duduk di depan kami. "Kita hanya perlu mencari tahu keberadaan Zanuar, Zes. Kita tidak bisa melakukannya hanya berdua. Kau jelas tahu seperti apa pentingnya Zanuar dalam rituâl ini!"

"Tapi kita tidak mengetahui keberadaannya dalam waktu sewindu ini Zura, mencarinya sama saja dengan menahan mereka berada di sini. Kau sendiri yang bilang bahwa sebaiknya mereka tidak bertahan di sini bukan?"

Selagi Zura dan Zespri berbicara, aku melihat Travold yang duduk di sebelah Logan dengan jubahnya. Tatapannya jauh lebih tajam daripada sebelumnya, aku menurunkan pandangan. Lalu menyadari bahwa tangan Travold ada sedikit lukâ, tapi dia lebih dulu sadar dan menutupinya. Aku menatap Travold, wajah putih nan dinginnya jauh lebih berkarisma daripada sebelumnya.

"Darimana saja kau ketika mereka menyerâng kita Trav? Kamu menghilang begitu saja setelah menyelamatkan Kirey!" Edward yang duduk di sebelahku lebih dulu bertanya.

Mewakili kami semua.

Tatapan Travold semakin dingin, terlihat tidak ingin ditanyakan soal itu. "Aku menghalangi pasukan mereka untuk menyadari keberadaan kita!" jawaban Travold singkat dan âmbigu. Membuat banyak persepsi pertanyaan yang mucul di kepalaku.

" Mereka?" ulang Ed

"Yang menyerâng kita ketika berada di bumi, aku tidak sempat menangkâp mereka karena para klan vampire juga lebih dulu menyadari bahwa portal mereka bisa dibuka oleh mereka. Hanya dua kemungkinan, mereka adalah klan vampire atau mereka klan yang lebih kuat sehingga sanggup melalui portal itu atau bahkan mereka mendapatkan jalan lain untuk memasuki daerah ini. Mereka sudah sampai di sini. Itu artinya kita semakin tidak aman!"

"Bagaimana kau menyadari keberadaan mereka Trav?" tanya Logan

"Aku hafal dengan aura mereka!"

Kami kembali diam, lalu bagaimana jika mereka menemukan kami di rumah Zura? Aku menatap Zura dan Zespri yang masih berdiskusi mengenai rituâl yang akan mereka lakukan untukku. Aku tiba-tiba sadar bahwa jaguarku juga tidak berada bersamaku. Aku panik dan lekas berdiri, Zespri dan juga Zura lekas menatapku. Tidak hanya mereka, tapi semua tatapan tertuju padaku.

The Spesial Bride of DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang