ISHY - 7

343 72 9
                                    

Mina dengan tergesa-gesa segera melangkah cepat menuju ruangan musik pribadi milik Dahyun, tempat yang paling disukai gadis berkulit pucat itu bahkan hampir semua kegiatan pun dia lakukan disana.

Membuka pintu cepat hingga memperlihatkan anak bangtan terutama Jimin yang sedang mengipasi Dahyun dengan pengipas otomatis sedangkan sahabatnya yang lain langsung mendekati Mina yang baru saja datang.

"Sepertinya mereka putus, kudengar kabar kencan antar Eun Woo dan Gresya sudah menyebar." seakan terbaca isi pikiran Mina yang akan bertanya apa yang terjadi.

"Pria bajingan! Bisa-bisanya dia memutuskan Dahyun dengan mudah setelah itu memilih pergi bersama anak desainer itu." Sorim hanya diam kala mendengar ucapan yang dikeluarkan Mina.

"Aku akan menemuinya."

Mina semakin berlari menerobos kerumunan yang ada dilantai atas tempat dimana kelas Eun Woo berada. Pria tinggi itu tidak ada dikelas hingga feling Mina mengatakan jika pria itu sedang dikantin.

Taehyung masih berusaha mengejar Mina yang semakin cepat larinya walau jarak mereka sedikit jauh ditambah beberapa siswi mencoba menghalanginya untuk berhenti sejenak.

Benar saja. Pria itu sedang terkekeh bersama dengan para teman prianya dan jangan lupakan senyuman gadis yang kini sudah menjadi kekasih dari mantan sahabatnya.

Brak.

Gadis itu menggebrak dengan cara menendang meja kantin hingga jatuh kebelakang bahkan beberapa makanan dan minuman juga berjatuhan. Seakan seperti seorang senior sedang menggebrak meja adik kelasnya bahkan wajah dingin dan angkuh lengkap dengan amarah yang akan segera diluapkan pun terpampang jelas.

"Woah, santai nona Jung. Aku tau maksud dari kedatanganmu." ucap Eun Woo yang berdiri kala merasakan kemejanya basah akibat minuman diatas meja tumpah.

Segera menarik kerah kemeja pria itu hingga jarak mereka sudah sangat dekat. Tinggi mereka hampir menyamai.

"Keparat sialan kau Cha Eun Woo! Kau menyakiti perasaan sahabatku karena memilih bersama gadis polos seperti Gresya? Dimana letak kewarasanmu hah?!" bentaknya.

Pria itu menarik dirinya kembali hingga cengkeraman tangan Mina terlepas. Menatap bengis Mina dengan wajah yang mulai ikut tersulut emosi.

"Apa urusannya denganmu?"

Santai sekali pertanyaanmu!

"Kau bertanya urusannya denganku? Tentu saja karena kami terikat satu keluarga."

"Dengar, sahabatmu sendiri yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami dan aku tidak bisa menolak." ucapnya berusaha menjelaskan, tidak nyaman juga menjadi pusat perhatian seisi kantin.

Diam-diam wanita itu tersenyum tipis. "Tentu kau tidak menolak karena kau juga menginginkannya bukan?"

Dan dijawab satu anggukan.

PLAK!

Seisi kantin meringis saat mendengar suara tamparan yang sudah pasti diketahui siapa pelakunya. Bahkan sudut bibirnya mengeluarkan darah akibat tamparan keras yang langsung mendarat dipipi kirinya.

"Kau—menamparku?" tanyanya kemudian.

"Lantas? Apa aku harus mengajak tawuran?"

Tak terima dengan tamparan dari gadis itu hingga kini tepat saat tangan Eun Woo mendarat akan membalas, tangan kekar dengan jemari panjang sudah menahan terlebih dahulu. Mereka bertiga sudah sama-sama dipenuhi emosi.

"Jangan pernah menampar atau menyentuhnya dengan tangan kotormu itu." ucap Taehyung dengan matanya masih menatapi kedua manik mata pria didepannya. Para gadis langsung berteriak kala melihat Taehyung mencoba membela Mina.

I STILL HAVE YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang