ISHY - 25

301 57 6
                                    

Lima hari semenjak berada di Inggris pun berlalu. Sekarang, gadis marga Jung dan Kim itu tengah berbelanja untuk dibawa pulang nantinya—bawaan tangan saja mengingat sahabatnya pasti sudah menunggu jatah masing-masing.

Dan selama tiga hari belakangan ini Mina enggan berkomunikasi dengan Taehyung bahkan membalas pesan pun malas. Sorim yang ditugaskan untuk memata-matai pernah kedapatan Taehyung bertemu diam-diam dengan gadis yang sebelas dua belas dengan Irene, belum lagi kejadian dimana mahasiswi baru yang minta ditemani untuk diantar ke ruang Guru berada. Kemarin juga sempat gempar juga, ada Dosen pembimbing yang baru. Lumayan cantik dan terjaga mengatakan isi hatinya pada Taehyung. Sungguh, tidak anak mau pun Dosen sama saja.

"Sorim kubelikan pakaian sama sepatu, Yeri kubelikan beberapa gelang tangan tapi Minji aku tak tau harus belikan apa." pikir Dahyun saat mereka masih berada didalam salah satu toko pakaian ternama didalam mall.

Sejenak pandangan Mina beredar, mencari sesuatu hingga kedua mata itu menemukan sebuah toko yang diyakini akan sangat disukai gadis Yoon itu. "Belikan dia beberapa novel dan komik saja, aku yakin kerjanya setelah itu pasti menyengir terus."

Ah iya, Dahyun lupa mungkin. Sahabat mereka yang satu itu kan gemar sekali membaca—hanya membaca novel dan tambahan beberapa komik. Walau pun gemar membaca, Minji juga jarang mendapat nilai tinggi dikarenakan anak itu tidak suka membaca buku pelajaran. Katanya, membaca novel bisa memuaskan hasrat.

"Ayo pulang. Masih ada packing barang setelah ini, berangkatnya Siang ini, kan?" tanya Mina setelah mereka keluar dari toko buku. Sejenak Dahyun menaikkan alisnya bingung menatap belanjaan yang baru dibeli untuk sahabat mereka saja.

"Kau tidak belikan sesuatu untuk Taehyung?"

Mina bungkam. Padahal niat gadis Jung itu ingin cepat pulang tapi saat mendengar kalimat itu, Mina jadi tidak tau harus menjawab apa. Dari semalam juga Taehyung tidak menghubungi lagi bahkan pesan terakhir yang di read Mina pun saat Taehyung berkata tidak akan mengganggu lagi.

Mina egois? Oh, tentu. Gadis itu sudah dimanja sejak kecil oleh orang tuanya hingga sampai sekarang Mina sudah sering cemburu jika miliknya diambil atau didekati.

"Aku tidak tau harus belikan apa."

Dahyun membuang napas pelan. "Kurasa kau pasti sedang ada masalah lagi." dan gadis Jung itu tetap bungkam tak menjawab, "Belikan apa yang menurutmu bagus saja, ayo. Tidak baik kau hanya membelikan untuk teman saja sedangkan Taehyung selalu ada untukmu."

Dahyun benar. Mina egois, tidak ada yang tau apa yang sedang dipikirkan oleh gadis Jung itu belakangan ini, keduanya berjalan masuk kesebuah toko pakaian pria. Lumayan sepi mungkin hanya beberapa orang yang berbelanja disini. Mina hanya bisa mengikuti dari belakang kemana sahabatnya yang satu ini membawa.

"Jangan mengikuti aku terus! Cari sana untuk kekasihmu sendiri, kalau kau minta saran terus nanti kan jadi tidak romantis!" bebernya yang membuat Mina mendecih sebal.

"Aku kan tidak tau harus belikan apa."

Dahyun meraih sebuah sweater yang lumayan dalam jika untuk ukuran tubuhnya, Mina yang semula memperhatikan pun berkomentar. "Kau mau jadi tomboy?"

"Hush! Sembarangan. Aku mau belikan untuk Jimin."

"Kau sudah official dengannya?"

"Memang harus official dulu sebelum membelikan sesuatu untuknya?" tanya Dahyun frustasi. Oke, Mina memilih diam sambil menahan tawa. Bagaimana pun Mina tau jika Dahyun itu memang punya perasaan untuk teman dari kekasihnya, bagaimana pun Jimin juga begitu. Hanya saja mereka belum memiliki niat untuk beranjak ke tahap berikutnya.

I STILL HAVE YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang