ISHY - 36 [Ending]

575 49 40
                                    

Pembacaan janji suci dimalam hari pernikahan mereka berjalan dengan lancar tanpa ada kegugupan. Tepukan tangan meriah terdengar sampai ke telinga kedua mempelai yang kini baru saja disoraki setelah mereka selesai berciuman lantaran disuruh oleh seorang pendeta.

Dan sekarang adalah acara yang ditunggu-tunggu. Acara spesial bagi pernikahan mewah yang kini digelar disebuah gedung-bukan hotel. Acara dansa malam secara berpasangan yang saling berpegangan satu sama lainnya. Setiap pria akan membawa satu orang wanita ke tengah lantai licin yang memang disiapkan se mengkilap mungkin. Bahkan, para orang tua dari Mina dan Taehyung juga ikut serta didalamnya. Menikmati alunan musik lembut yang berasal dari beberapa alat yang dibunyikan tak jauh dari tempat mereka.

"Apakah bisa? Jika tidak maka tidak perlu dipaksakan. Kita bisa menonton saja dari kursi tadi." Taehyung bertanya disaat tangan kirinya sudah memegangi bagian pinggang ramping milik sang istri sedangkan tangan kiri mereka saling bertautan agak lebih tinggi dan tangan Mina memegangi bagian pundak sang suami.

Dari dekat, Mina bisa melihat sebuah ke khawatiran yang tersirat melalui kedua bola mata Taehyung. Pria itu mencemaskan dirinya yang memakai sepasang hils walau tak terlalu tinggi akan tetapi Mina bisa melakukan ini. Karena bagaimana pun acara ini milik mereka sudah tentu mereka ingin melakukan juga. Tidak enak dilihat tamu undangan jika mereka tidak ikut serta.

"Bisa, Tae bisa. Aku memegangimu dengan kuat. Kita hanya melangkah pelan-pelan saja jika kau terlalu takut jika aku terjatuh karena menginjak gaunku sendiri." Mina tersenyum tipis, memberikan beberapa tutur kata untuk menegaskan lagi jika dirinya bisa melakukan ini. "Pelan-pelan, ikuti sesuai alunannya saja. Tak akan lama."

Perlahan, Taehyung mengangguk dan tentunya mengiring istrinya kebagian tengah. Mereka mulai dipancar oleh lampu tengah yang lebih terang, tentu itu mengalihkan beberapa perhatian para tamu. Walau pun gugup, mereka tetap bergerak. Perlahan hingga mulai membuat beberapa hadirin tertawa saat melihat mempelai prianya mengambil beberapa kecupan. Baik dibagian bibir, kening, mau pun pipi.

"Berhenti menciumku!" kecam Mina dengan suara berbisik namun tegas. Berusaha membuat Taehyung berhenti akan tetapi malah membuat pria itu semakin terkekeh.

"Ah, cantik sekali." ujarnya, "Aku yakin tidak akan bisa tidur semalaman ini karena ranjang besarku sudah terisi oleh istriku mulai sekarang." tambahnya yang diakhiri dengan ringisan kecil. Sebab, Mina mengcekram kuat bagian pundaknya.

"Jangan modus. Aku sedang tidak ingin mendengarkan bualanmu."

"Bukan modus, sayang. Aku berkata benar, kok ini. Nanti tidak boleh tidur duluan ya?"

Mina menelan saliva susah payah. "Kenapa tidak boleh?"

"Pura-pura lupa atau memang lupa? Apa mau kuingatkan sekarang juga, hm?" nada bicara Taehyung mulai melemah. Tatapan itu mulai sayu.

Mina membuang asal pandangannya. Alunan musik sudah berhenti dan keduanya memilih kembali ke kursi mereka, membiarkan para tamu hadirin yang akan menjadi pengisi lantai dansa. Ibu dan ayah mereka tetap sibuk bersama sedangkan tak jauh dari mereka, ada satu pasangan lagi. Lumayan tak banyak berbicara semenjak awal sebab memang mereka agak canggung.

Yugyeom dengan setelan tuxedo itu mendekat kearah Tzuyu yang sedang mencicipi beberapa cake disini. Gadis yang memakai gaun merah maron dengan bagian sebelah pahanya sobek dari bawah hingga ketengah paha menambah kesan cantik tersendiri. Pria itu bersandar didekat kursi sedangkan gadis Chou itu menahan napas saat melihat siapa pelaku yang membuatnya kaget. Ternyata si tampan Hwang yang berasal dari Negara yang sama.

"Sedang makan apa?" pertanyaan bodoh. Yugyeom merutuki diri didalam hati, dirinya gugup saat sudah berada didekat wanita yang disukainya. Padahal sedari awal, dirinya sudah melihat jika Tzuyu sedang asik menikmati beberapa potong cake dengan bervarian rasa berbeda.

I STILL HAVE YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang