ISHY - 29

301 52 3
                                    

—————

"Apa yang mengganggu pikiranmu, Nyonya Kim?"

Mina memutar bola matanya malas saat kalimat tanya seolah mengejek itu mengarah pada dirinya. Kini, mereka bertiga sedang berkumpul dikantin kampus. Sedangkan Minji dan Dahyun sedang sibuk mengurusi semua tugas yang berkaitan dengan kelulusan nanti.

Hari kelulusan untuk anak-anak semester terakhir sudah tinggal menghitung hari tepat setelah mereka menjalani ujian terakhir. Termasuk semua anak bangtan.

Itulah yang menjadi alasan mengapa Mina semakin murung dihari demi hari. Taehyung sibuk sekali dengan urusan menemui Dosen belum lagi jangka waktu mereka semakin sempit—seperti sedang dilanda masalah serius. Taehyung hanya membalas disaat Mina bertanya saja.

"Mahasiswa semester akhir memang sesibuk itu, ya?" monolog Mina saat melihat dari dalam kantin bagaimana para senior mereka sibuk mondar mandir kesana kemari.

"Tentu saja, bodoh! Jika kau ingin tau, maka tunggulah dua semester lagi." Sorim membalas dengan nada sedikit meninggi, "Eiy, tentang pernikahan Minji ... Dia benar sudah mempersiapkan?" lanjut gadis bermarga Han tersebut.

"Iya, aku kemarin pergi ke apartemennya akan tetapi gadis itu tidak ada disana. Orang yang menjaga disana mengatakan jika Minji sudah pindah karena akan mempersiapkan segala tentang pernikahannya." timpal Yeri.

"Aku iri! Calon suami Minji tampan sekali, Dokter pula."

"Aih, kau itu cantik tapi kenapa masih sendiri? Tidak ada niat mau mencari pria lagi kau, rim?"

"Yeri sialan!"

Seraya mendengar celotehan kedua sahabatnya, Mina memilih membuka ponselnya dan mendapati pesan dari Dahyun jika mereka sudah selesai. Semua masalah mengenai menjelang hari kelulusan sudah beres semua.

Dahyun

Aku sudah selesai.
rencananya akan langsung
pulang, aku sangat lelah
jika akan berkumpul setelah
ini. Maaf, na.

Maka, Mina hanya bisa menyetujui. Jika dipikir-pikir juga memang akan sangat melelahkan mengingat Minji dan Dahyun sudah dari jam enam Pagi di kampus mengurusi semuanya.

Pandangan Mina kembali menatap sekeliling dan tepat disaat matanya terhenti pada pintu kantin yang terbuka dan menampilkan beberapa orang pria masuk kedalam kantin.

"Permisi cantik, boleh kami bergabung?" tanya Jungkook seraya meraih kursi yang kosong disamping Yeri. Biasa, pria itu akan mulai bersikap manja jika sudah didekat kekasihnya.

"Tidak perlu izin, tampan. Duduklah."

Maka, Sorim, Mina, Jimin dan Namjoon hanya menjadi babu penonton kisah romantis para aktor didepan mereka. Menonton layaknya orang yang kehilangan semangat, sungguh, ingin sekali mereka semua memisahkan kedua pasangan yang dilanda kebucinan itu.

"Jim, kau lihat Taehyung?"

Jimin yang baru duduk disampingnya pun menoleh kearah Mina, berpikir sejenak sebelum mengangguk. "Pria itu sudah pulang, katanya lelah sekali mengurusi semua tugas-tugas yang tadi, dia pulang bersama Dahyun sekalian mengantar sahabatmu."

I STILL HAVE YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang