|| 03. Rumor Has It ||

5.1K 474 21
                                    

|| Vote & Komen ||~●○●○●○●○~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|| Vote & Komen ||
~●○●○●○●○~

Artha sangat benci di usik saat melakukan hobinya. Biasanya jika ada orang lain yang berusaha ikut campur dengan urusannya Artha tidak akan diam saja, ia akan memastikan orang tersebut tidak bisa melihat dunia keesokan harinya. Lalu sekarang untuk yang pertama kalinya ia tidak membunuh orang yang telah ikut campur dengan urusannya. Hanya karena satu benda, seolah-olah keinginannya untuk membunuh lenyap dalam sekejap.

Artha juga akan selalu menggunakan pisaunya saat seseorang membuatnya marah. Karena dengan pisau yang menyentuh kulit seseorang serta aroma cairan berwana merahlah yang akan membuat kemarahannya mereda. Rasanya sangat menyenangkan untuknya. Lalu...

Lihat betapa beruntungnya gadis itu saat ini. Berkat kalungnya sendiri nyawanya terselamatkan dari seorang pembunuh. Mungkin kalung itu bisa di katakan layaknya jimat bagi gadis itu, yang bisa melindunginya dari bahaya termasuk bahaya seperti Artha, yang siap kapan saja membunuhnya. Gadis itu sepertinya harus berterimakasih pada benda sederhana tersebut.

Artha tidak mengenal gadis itu, wajahnya juga terasa asing baginya. Tapi benda yang ada pada gadis itu justru terlihat sangat familiar dimatanya.

Beberapa saat lalu Artha memutuskan untuk membawa gadis itu ke tempatnya, entah apa yang sebenarnya Artha pikirkan. Membawa orang asing masuk kedalam tempat miliknya.

Kalung itu Artha sandingkan dengan kalung miliknya, kedua benda itu terlihat sama persis, seolah benda itu memang di buat sepasang.

Artha sudah memakai kalungnya semenjak ia tinggal di rumah besar yang menjadi rumah pertamanya. Rumah di mana ia mendapatkan semua kasih sayang yang selalu ia inginkan sejak lama dan kalungan di berikan oleh seorang wanita, wanita yang sangat Artha sayangi.

Mereka memiliki kalung yang sama satu sama lain begitu juga anggota keluarga yang lain. Tetapi miliknya dan milik wanita itu sedikit berbeda karena wanita itu meminta di buatkan sedikit berbeda agar terlihat sepesial. Dari saat itu Artha selalu membawa benda itu kemanapun ia pergi, seperti kenangannya dengan wanita tersebut.

Artha jadi merasa penasaran dimana gadis bernama Keyla itu mendapatkan kalung kupu-kupu yang hampir sama persis dengan miliknya. Apakah sebuah kebetulan? Yang pasti Artha akan mencari tahu nantinya.

Kedua mata gadis itu masih terpejam rapat, sudah dua jam semanjak Artha membawa gadis itu ke tempatnya.

Artha mengamati wajah gadis itu. Tidak ada yang menariknya baginya. Artha bahkan tidak tahu seperti apa definisi cantik menurutnya. Baginya di dunia ini hanya ada satu wanita yang paling cantik. Yaitu ibunya.

Rumor Has It Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang