|| 05. Rumor Has It ||

4.9K 415 34
                                    

|| Vote & Komen ||~●○●○●○●○~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|| Vote & Komen ||
~●○●○●○●○~

Pagi sekali Artha menjemput gadis itu di dekat taman yang ada di sebrang rumah keluarga Wilson, ia sengaja melakukannya karena jika gadis itu menghindar maka dia sendiri yang akan menarik gadis itu masuk ke mobilnya dengan cara yang pastinya tidak di sukainya.

Tapi sepertinya Keyla tahu betul hal tersebut akan membuatnya marah, gadis itu dengan suka rela masuk ke mobilnya tanpa ada paksaan sedikitpun.

"Kucing pintar" puji Artha terhadap kepatuhan Keyla.

Keyla tidak peduli dengan apa yang di katakan Artha. "Bisa kita segera pergi?" ucapnya.

"Kenapa? Kau takut ayahmu melihatmu bersama denganku?"

"Kumohon jalankan saja mobilnya."

"Kau sedang memerintahku?"

"Bukan begitu..." Keyla mendadak ketakutan. Ia salah bicara. Harusnya ia tidak mengatakan itu. Pastinya itu hanya akan memancing emosi Artha.

"Kau memang harus benar-benar kuhukum honey"

"Tidak! Ku mohon" wajahnya Keyla memucat.

"Tadinya aku tidak serius, tetapi setelah melihat keberanianmu barusan akau jadi ingin sekali menghukummu"

Artha merasa ia memang harus membuat Keyla takut kepadanya. Patuh kepadanya dan merasa tertekan karena dirinya. Dengan begitu akan semakin mudah untuk mendapatkan apapun dari gadis itu semaunya.

Mereka sampai di sekolah tepat waktu.

"Temui aku di tempat kemarin. Pastikan kau tidak terlambat, karena jika kau terlambat hukumanmu akan semakin bertambah, kau mengerti?"

Keyla mengangguk dan turun dari mobil. Melihat Artha yang diam saja Keyla memberanikan diri mendekat. "Kau tidak masuk?" tanyanya hati-hati.

Artha melirik gadis itu. "Bukan urusanmu, sana pergilah" ucapnya.

Keyla merasa menyesal telah bertanya. Entah kenapa mulutnya sangat ingin menanyakan hal itu.

Artha melirik Keyla dari kaca spionnya. Melihat gadis itu dengan wajah murung berjalan pelan melewati pagar sekolah. Artha terus melakukan mobilnya sampai ke sebuah tempat dan meninggalkannya di sana.

~●○●○●○●○~

*Rooftop

Artha membuka kedua matanya yang terpejam, Artha tengah menunggu Keyla di sini, di tempat pertama mereka bertemu. Sebelumnya Artha telah mengirimkan pesan kepada Keyla, agar gadis itu cepat datang menyusulnya. Karena Artha benci menunggu.

Rumor Has It Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang