|| 17. Rumor Has It ||

1.7K 174 5
                                    

|| Vote & Komen ||~●○●○●○●○~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|| Vote & Komen ||
~●○●○●○●○~

Rumor kedekatan antara Artha dan Meyra kian menyebar di sekolah. Hampir semua orang tahu berita kedekatan mereka berdua.

Meyra, gadis yang dulu sempat membuat gempar seisi sekolah karena kasus kriminalnya yaitu berawal dari menindas para junior. Akibatnya seseorang kehilangan nyawanya, siswi itu bunuh diri karena tidak tahan dengan perlakuan Meyra yang sudah sangat melewati batas.

Karena kasus itu, Meyra pada akhirnya berkahir di penjara remaja. Namun berkat ayahnya yang seorang polisi dia bisa keluar dalam waktu singkat.

Tidak adil memang. Tapi begitulah dunia di kalangan orang yang memiliki kekuasaan. Sedangkan yang lemah yang tidak memiliki apapun hanya bisa diam. Penjahat yang berasal dari keluarga yang memiliki kekuasaan akan selalu aman dan akan terus melakukan kejahatan lainnya terus menerus. Dunia memang sekejam itu.

Gadis itu sebenarnya sudah lama kembali, dia diam-diam pergi ke sekolah untuk menemui Keyla. Karena dari yang ia dengar sebelumnya Artha memilih Keyla sebagai mainan barunya. Tentu saja Meyra tidak ingin kejadian yang sama kembali terulang dalam hidupnya. Karena itu dia sedikit memberi kejutan kepada Keyla.

Meyra, sepertinya gadis itu sangat menginginkan Artha. Dia sudah lama sekali memperhatikan laki-laki itu, bahkan ia tahu banyak hal tentang Artha. Sekarang keinginannya itu secara mengejutkan terwujud.

Ditambah sikap perhatian yang diberikan oleh Artha kepadanya. Seperti hari ini, laki-laki itu menjemputnya dan bahkan mengantarnya ke kelas. Perilakunya itu sudah seperti seorang laki-laki yang sangat mencintai kekasihnya.

Karena sekarang Artha sudah menjadi miliknya, maka dengan cara apapun itu dia akan mempertahankan. Membuat Artha agar terus berada disisinya. Selamanya.

Dan dia akan menghancurkan orang yang berani merebut Artha darinya.

Kini saatnya dia melepaskan lengan laki-laki itu setelah sampai di depan kelas. Padahal Meyra sangat tidak rela melepaskan laki-laki itu barang sedetikpun. Jika bisa dia ingin selalu menempel pada laki-laki itu.

"Sampai jumpa. Datanglah nanti ke kantin. Oke?" Meyra melambaikan tangannya pelan.

Artha memberi senyum tipisnya sebelum beranjak dari sana.

Artha kini kembali tersenyum, kali ini bukan kepada Meyra tapi kepada Keyla. Tetapi gadis itu sepertinya tidak menyadari keberadaan Artha, dia terus saja menundukkan kepalanya saat berjalan melawati orang-orang.

Artha berdiri diam di tempatnya sambil terus memperhatikan gadis itu.

Dari pengamatan Artha sangat jelas sekali, bahwa Keyla terlihat sangat lemah. Gadis lemah yang sangat membutuhkan perlindungan. Mungkin siapa saja akan rela untuk melindungi gadis itu. Bahkan Artha sendiri mendadak merasa kasihan saat melihatnya.

Rumor Has It Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang