Takdir akan diputuskan oleh pilihan apa yang kau buat, bukan secara kebetulan. Bahkan sepatu tua pun punya pasangan. Jadi bagaimana mungkin seorang manusia tidak akan punya pasangan. Kesimpulannya jalani hidup semasih kau bisa menikmati segala kenikmatan yang kau cari.
Langit malam yang dihiasi bulan dan bintang ikut menjadi saksi acara pernikahan Shia dan jungkook. Seakan-akan semesta ikut merestui pernikahan mereka. Acara resepsi selesai pada pukul 22.00 KST, kini jungkook dan Shia dalam perjalanan menuju ke rumah kediaman jungkook di Itaewon.
"Apa kau mengenal jin hyung?" Akhirnya jungkook berani bertanya kepada shia, karena hal ini sangat mengganggu pikirannya.
"Tidak"
"Lalu kenapa jin hyung menatapmu dengan tatapan aneh?"
"Aku tidak tahu"
Begitu singkat padat dan jelas jawaban yang keluar dari bibir Shia. Shia seperti itu bukan karena ia kesal, Shia hanya sedang lelah apa lagi ditambah perutnya kosong tidak disisi makanan saking sibuknya. Mobil jungkook akhirnya memasuki halaman rumah miliknya. Jungkook keluar dari mobil lalu membukakan pintu untuk Shia tapi tiba-tiba ketika Shia sudah keluar dari mobil, rasa pusing di kepalanya menyerang sehingga tubuhnya lunglai jatuh ke rumput. Jungkook melihat hal itu panik dengan cepat jungkook menggendong Shia masuk kedalam rumah.
Para pelayan yang ada di rumah jungkook awalnya sudah bersiap menyambut kedatangan tuannya dengan istrinya. Tapi saat melihat kedatangan tuannya dalam keadaan tidak baik, semua pelayan ikut panik.
"Tolong panggil dokter cepat!"
"Baik tuan"
Mendapat perintah dari jungkook ketua pelayan segera menghubungi dokter. Jungkook segera membawa Shia ke dalam kamarnya. "Shia-ssi kau dengar aku? Tolong buka matamu" Shia tidak kunjung bangun, jungkook sudah khawatir melihat kondisi Shia saat ini. Menunggu selama 15 menit akhirnya dokter yang dipanggil jungkook datang kemudian langsung memeriksa keadaan Shia.
"Bagaimana keadaannya hyung?" Ya dokter itu adalah kenalan jungkook namanya Kim Namjoon. Jungkook sudah menganggap namjoon seperti kakaknya sendiri.
"Tenang saja kook. Istrimu ini hanya kelelahan dan sepertinya dia belum makan"
"Ahhh syukurlah gomawo hyung"
"Ne ne.... Ahh cham. Maafkan aku karena tidak bisa datang ke acara pernikahanmu. Dari pagi jadwal operasiku sangat full syukurlah saat pelayanmu menelfonku, aku sedang istirahat"
"Gwenchana hyung wajar jika kau tidak datang karena kau sibuk"
"Selamat ya atas pernikahanmu. Aku pamit dulu maaf aku tidak bisa lama-lama. Aku tidak mau menganggu pengantin baru" Goda namjoon kemudian pamit untuk pergi setelah memeriksa keadaan Shia.
Jungkook bernafas lega setelah mengetahui Shia hanya kelelahan.Jungkook memandangi Shia dengan mata bulatnya. "Bagaimana dia bisa pingsan dimalam pertama ini" Gumamnya ke heranan. Jungkook bingung bagaimana cara mengganti baju pengantin yang dipakai Shia. Tidak mungkin kan jika jungkook yang menggantinya? Meski mereka sudah suami istri, jungkook masih belum bisa menyentuh Shia karena ia merasa belum terbiasa bersama Shia.
Setelah berfikir panjang, ia memutuskan untuk meminta pertolongan pelayan saja, kemudian jungkook memilih untuk mengganti bajunya juga kemudian mandi.🐻🐻
Pagi hari ini cukup dingin karena di Korea Selatan sedang berlangsung musim semi, jadi hawa dingin setelah musim dingin masih terasa. Yeoja cantik bersurai panjang masih setia terlelap di atas ranjang king size tanpa merasa terusik dengan kegiatan suaminya disekitarnya yang sedang mengeringkan rambut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRAVE HEART [M]
RomanceMature [Complete] High rank: #1-jjk (25 Agustus 2021) #1-funfiction (21 Oktober 2022) "Aku tidak mau selain dirimu, karena bagiku, kau adalah candu. Sesakit apapun ketika bersamamu, aku tetap bertahan. Jika kau bertanya alasannya...