BRAVE HEART [M]

30아침 비(morning rain)

"kapan kalian memiliki waktu luang untuk bulan madu?"

"Eomma ingin cepat punya cucu kookie"

Tibanya Jungkook dan Shia di rumah kediaman orangtua Jungkook, mereka makan malam dan nyonya Jeon ingin menantu dan anaknya untuk berbulan madu. Pernikahan mereka sudah berlangsung selama tujuh bulan lamanya, tapi mereka belum juga berbulan madu. Setiap Jungkook ditanya kapan berbulan madu, dia selalu menjawab

'aku sibuk eomma'

'eomma aku ada proyek kerjasama yang harus aku kerjakan'

'Shia sakit eomma'

Selalu saja ada alasan. Sekarang nyonya jeon kembali menanyakan hal yang sama kepada jungkook, alasan apa yang akan Jungkook keluarkan sekarang.

"Bahaya untuk keluar negeri saat ini eomma, setelah beberapa peristiwa yang membahayakan nyawa Shia, aku tidak berani pergi jauh" begitulah alasan Jungkook saat ini.

"Kau punya begitu banyak bodyguard untuk apa kookie? Kau buat pajangan dirumah? Tidak ada alasan lagi. Kalian harus bulan madu!!"

Jungkook kesal mempoutkan bibirnya ke depan karena eommanya sama keras kepala dengan dirinya. "Appa lihat eomma.... Aku sibuk appa" rengek Jungkook pada appa.

"Benar kata eomma mu kookie. Kalian harus bulan madu. Kau tidak keberatan jika waktu kalian di gunakan bulan madu?" Tanya appa Jungkook pada menantunya Shia.

Shia menggeleng, "aku tidak keberatan appa, tapi aku mengikuti keputusan Jungkook oppa saja"

"Lihat itu! Istrimu saja tidak keberatan untuk bulan madu. Apa kau tahu, jika saat bulan madu kalian melakukan proses, itu jauh lebih bagus. Tanya saja appamu itu. Dulu saat kami membuatmu, kami sedang bulan madu" ujar eomma jungkook dan Shia yang mendengar perkataan dari ibu mertuanya itu malu.

"Ingatlah kalian membicarakan hal seperti itu, disini masih ada anak kecil" semua atensi mengarah ke Jungwon yang juga ikut makan bersama mereka.

Ekspresi jungwon sukses membuat semua orang tertawa.

"Gwaenchanha jungwon-a nanti saat kau sudah besar, akan mengalami hal seperti itu juga" ujar nyonya Jeon enteng pada anak keduanya.

"Tapi itu kan nanti tidak sekarang eomma"

"Kau harus belajar mulai sekarang"

"Kalau begitu, jika Hyung tidak mau bulan madu. Aku saja yang berbulan madu dengan Shia noona"

"Jugeullae?" Jungkook mengangkat tangannya yang memegang pisau steak ditujukan pada adiknya jungwon. Bukannya takut jungwon malah tertawa.

Shia hanya bisa menyaksikan perdebatan antara anak dan eommanya, begitu lucu. Dia jadi merindukan orangtuanya. Sudah lama Shia belum mengunjungi orangtuanya lagi.

🐻🐻

Mobil Jungkook melaju sedang di jalanan Itaewon menuju kediaman mereka. Tidak ada percakapan sama sekali setelah mereka berdua pulang dari rumah orangtua Jungkook. Seperti tengah asik dengan pikiran mereka masing-masing.