17.과거(past story)

10K 687 27
                                    

Bulan mengintip di balik awan kegelapan malam. Bintang-bintang menggantikan cahaya bulan yang kian meredup akibat awan. Dua insan menikmati dinginnya cuaca malam musim semi di atas bangku taman belakang rumah Jungkook, Shia dan Jungkook memilih tempat itu karena shia bosan berada di dalam kamar.

"Sekarang ceritakan apa hubunganmu dengan seokjin hyung" ujar Jungkook sebagai kalimat awal pembuka percakapan mereka.

Shia menarik nafas dalam-dalam, kemudian menatap Jungkook, "kenapa tidak tanya saja dengan seokjin oppa?"

"Kenapa kalian sama saja? Aku bertanya kepada seokjin hyung untuk bertanya padamu. Dan sekarang, aku bertanya padamu kau bertanya kenapa aku tidak bertanya dengan seokjin hyung" jelas Jungkook dengan ekspresi jengkel. "Apa ada sesuatu yang kalian sembunyikan dariku?" Imbuh Jungkook lagi.

Ingin rasanya shia tertawa saat ini melihat ekspresi wajah Jungkook seperti orang kesal karena penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ingin rasanya shia tertawa saat ini melihat ekspresi wajah Jungkook seperti orang kesal karena penasaran. "Ani ani.... Tidak ada yang kami sembunyikan. Jadi seperti ini............"

Flashback on

Gadis bersurai panjang kecoklatan tengah duduk di bangku taman kampus menikmati sinar mentari pagi dengan membaca novel favoritnya. Menikmati waktu istirahat sambil membaca novel memang pilihan baik untuk gadis bersurai panjang itu.

"Shia-ya......!" Iya, gadis itu adalah Shia, Han Shia. Dan yang memanggil dirinya adalah Jung Min Jae sahabat shia. Shia segera menoleh lalu melambaikan tangannya kearah Min Jae.

Min Jae dengan segera menghampiri shia lalu duduk disebelah shia. "Ya... Apa kau tahu? Ada beberapa para namja alumni yang datang mengunjungi kampus kita" ujar Min Jae begitu antusias. Tapi yang di ajak bicara hanya menoleh sebentar lalu kembali ke aktivitas awalnya.

"Mereka semua tampan... Ingin rasanya aku memegang salah satu tangan mereka" shia tetap tidak merespon ucapan sahabatnya itu hingga Min Jae merasa sangat jengkel. Tanpa berpikir panjang, Min Jae mengambil novel shia dari tangannya.

"Yaak! Kembalikan novelku!"

"Makannya dengarkan aku"

"Arra arra. Dimana mereka aku ingin lihat" akhirnya shia menanggapi ucapan sahabatnya itu. Min Jae segera berdiri menarik tangan shia untuk segera mengikutinya.

Tempat yang di tuju mereka berdua adalah perpustakaan. "Kenapa kesini" tanya shia penasaran.

"Aku melihat dua orang sunbae masuk kesini dan mereka adalah yang paling tampan" Min Jae menarik shia lagi untuk berdiri di salah satu rak buku dan mengintip salah satu sunbae yang sedang memilih buku di rak sebelah.

"Lihat.. lihat.... Itu namanya Min Yoongi. Katanya dia dulu begitu populer padahal dia begitu dingin seperti es yang ada di kutub utara. Tapi sayangnya dia sudah memiliki pawang"

"Pawang? Maksudnya?"

Min Jae memutar maniknya malas mendengar ucapan Shia. Dasar polos. "Artinya itu Min Yoongi sudah ada yang punya. Coba sesekali kau berpacaran."

BRAVE HEART [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang