BRAVE HEART [M]

34.말라데와2(maldives2)

Bulan madu hari kedua mereka masih aman-aman saja. Tapi Jungkook tidak boleh lengah, sejak kakak sepupunya memberikan kabar bahwa rivalnya J mengikuti mereka, Jungkook tetap siaga menjaga diri dan istrinya.

Shia belum bangun padahal matahari sudah bersinar terang, Jungkook melangkah mendekati shia lalu mengecup kening shia lembut.

"Sayang bangun" jungkook mengusap pipi shia dan menepuk-nepuk pelan supaya bangun.

"Eugh....." Lenguh shia tapi masih enggan untuk membuka matanya.

"Sayang bangun...." Panggil jungkook kembali.

Shia membuka maniknya mendapati Jungkook sudah terlihat tampan di atasnya, "eoh oppa.... Wahemmm"

"Bangun pemalas"

"Aku bukan malas, hanya nyaman saja"

"Ayo cepat mandi setelah itu kita sarapan"

Masih tidak mau bangun, Jungkook menarik kaki shia kemudian menggendongnya sampai ke kamar mandi.

"Aku bisa jalan sendiri oppa"

"Kau lama. Cepat mandi atau aku mandikan?"

Jika Jungkook sudah memasang ekspresi seperti itu, shia akan mulai jengkel. "Oppa keluar saja...! Aku mandi sendiri"

"Arraseo aku tunggu diluar"

🐻🐻

Shia pov

"Pelan-pelan makannya sayang" Jungkook mengusap bagian bibir ku yang terkena coklat. Kami sarapan di luar kamar villa. Menikmati suasana pantai pagi dengan langit biru yang cerah.

"Nanti sore kita renang di pantai, bagaimana?"

"Aku tidak bisa berenang. Yang aku bisa hanya gaya batu saja"

Jujur ya aku tidak bisa berenang.. dulu saat aku masih duduk di bangku sekolah menengah atas guru olahraga ku mengadakan praktek olahraga renang, dan kalian tahu apa yang terjadi?