46.진실(truth)

7.1K 573 183
                                    

Jangan lupa vote yahh
Typo bertebaran 😤

~~~~~~~~~~~

Shia pov

Aku kira lukisan yeoja itu sudah di buang karena aku sempat menanyakan siapa yeoja di lukisan itu pada Jungkook dan eomma. Tapi ternyata itu di simpan di dalam laci bawah ranjang.

"Ini dia, aku jadi ingat Yoon Saeri"

Ku perhatikan setiap detail lukisan itu untuk mencari siapa tahu ada tanda atau inisial yang Jungkook tinggalkan di sana. Tapi tidak ada!

"Apa Jungkook tidak menuliskan nama yeoja itu? Atau namanya di belakang?"

Ku balikkan lukisan untuk melihat bagian belakang. Aku lihat tulisan tapi ukurannya kecil, ku dekatkan mataku supaya lebih jelas apa bacaan dari tulisannya.

"Yoon Saeri my love?"

Hatiku remuk seketika. Nama itu! Dan yang paling  menyakitkan "my love". Jika Saeri hanya masa lalu Jungkook dan mereka tidak memiliki hubungan sekarang, aku masih bisa memakluminya.

Tapi apa ini? Yang dimaksud suster kemarin adalah Jungkook kekasihnya? Jungkook yang dimaksud kekasih Saeri yang tampan itu?

Dia suamiku!

Aku benar-benar murka! Jika saja membunuh orang tidak masuk penjara, nyawa Saeri dan Jungkook pasti sudah melayang. Kenapa Jungkook tidak memberitahu ku semua ini?! Eomma Jungkook juga, seokjin juga. Kenapa semuanya menyembunyikan kebenaran ini dariku?!!!

Banyak laci di kamar jungkook, mumpung eomma Jungkook belum kembali aku akan mencoba mencari foto atau apapun itu. Pasti Jungkook masih menyimpannya disini.

Aku menemukan dua album foto di laci meja. Album pertama saat aku buka isinya foto masa kecil Jungkook. Dia sangat imut waktu kecil, sekarang juga masih imut.

Wait!!

Aku kemari bukan untuk melihat foto Jungkook waktu kecil. Bodoh sekali!
"Pasti di dalam album ini"

Album berwarna hitam keunguan itu sedikit berdebu, seperti tidak pernah di buka oleh Jungkook atau orang lain. Halaman pertama berisi tulisan tangan jungkook, sepertinya itu puisi. Aku tertarik untuk membacanya,

"My story and you.
Sayap kecilmu akan terbang padaku. Melihatmu melambaikan tangan untuk memintaku datang ke sisimu. Meniup kedalam hatiku malam itu, dan aku telah mengumpulkannya. Dengan air mata, aku tidak tega melihat mu terluka. Karena cinta, aku tidak perlu khawatir tentang apa pun. Cinta datang diam-diam tersembunyi dipikirkan ku, aku merasa sangat bahagia"

Aku merasa tersentuh dengan puisi yang Jungkook tulis. Tapi sayangnya itu bukan ditujukan untuk ku. Andai saja Jungkook melukis wajahku atau setidaknya menuliskan puisi untuk ku, aku pastinya akan bahagia. Ku balikan halaman berikutnya, foto pertama yang ku lihat langsung menyebabkan hatiku sakit.

"Aku———aku tidak memiliki foto seperti ini"

"Aku———aku tidak memiliki foto seperti ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BRAVE HEART [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang