Bodyguard sudah datang menjemput Jungkook ke villa terlihat orang-orang di sana heran melihat mereka. Bodyguard jungkook yang terluka sebanyak lima orang dan mereka sudah di bawa ke rumah sakit terdekat. Dua koper di bawa oleh para bodyguard sedangkan Jungkook menggendong Shia ala bridal style karena shia tidak bisa berjalan dengan baik akibat aktivitas kemarin malam.
"Apa kau sudah melakukan perintah ku kemarin?" Tanya Jungkook kepada pemimpin bodyguard nya.
"Sudah boss. Helikopter akan mendarat sekitar sepuluh menit lagi."
Untuk meminimalisir terjadinya penyerangan dalam perjalanan menuju Bandara, jungkook memutuskan untuk menyewa enam helikopter untuk mengantar mereka menuju bandara. Jungkook berjalan di kelilingi oleh bodyguard siapapun orang yang melihat tampang bodyguard jungkook mungkin akan langsung kabur sebab mereka semua memiliki postur tubuh yang tidak main-main.
Shia mengalungkan tangan dengan erat di leher Jungkook, "jangan takut sayang, semua akan baik-baik saja" shia semakin memeluk Jungkook lebih erat, meski hatinya sedang gelisah saat ini, setidaknya aroma tubuh Jungkook bisa menenangkan hati Shia.
Helikopter telah tiba, baling-baling helikopter yang berputar cepat membuat Shia kesusahan untuk membuka matanya. Ia dan Jungkook mulai naik ke dalam heli beserta para bodyguard lainnya.
Dorr dorr dorr
Suara tembakan terdengar dari arah timur dan itu mengenai kaki dua bodyguard Jungkook.
"Ahhh sial!!!" Jungkook mengumpat kesal anak buah rivalnya sudah sampai sebelum mereka lepas landas. Pistol di keluarkan jungkook dari dalam saku celananya untuk menembaki pelaku yang melesatkan peluru ke bodyguard nya.
Shia menutup telinga nya takut, "oppa aku takut"
Jungkook terus menembak musuhnya sampai helikopter sudah mulai naik menjauhi permukaan pasir laut.
"Tenang sayang tidak perlu takut" Jungkook mendekap erat shia dalam pelukannya.
"Bagaimana kondisinya apa parah?" Tanya jungkook kepada bodyguard yang berbeda helikopter dengannya menggunakan earphone yang sudah terhubung.
"Tidak boss. Pelurunya meleset itu hanya memberikan goresan sedikit"
"Arraseo"
Shia menepuk-nepuk lengan jungkook, ia merasa gelisah mendadak perutnya terasa mual. Mungkin akibat ini pertama kali Shia menaiki helikopter.
"Oppa aku ingin muntah.. uwekk" shia menutup mulutnya menggunakan kedua tangan.
Jungkook mengambil kantung muntah yang tersedia di dalam helikopter. "Pakai ini sayang"
Shia memuntahkan semua isi perutnya ke dalam kantung. Terlihat jungkook menatap shia khawatir Shia terus saja muntah. Jungkook menekan-nekan tengkuk shia supaya shia merasa lebih baik.
"Sudah baikan?"
Shia menggeleng samar. Jungkook kembali mendekap tubuh shia sambil memijat kepala istrinya guna meredakan pusing supaya tidak mual.
🐻🐻
Jungkook tidak hanya menyewa helikopter tapi juga menyewa jet pribadi untuk kepulangan mereka. Helikopter sudah mendarat dengan baik di bandara. Jet pribadi pun sudah terparkir siap untuk membawa Jungkook beserta rombongan nya kembali ke Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRAVE HEART [M]
RomanceMature [Complete] High rank: #1-jjk (25 Agustus 2021) #1-funfiction (21 Oktober 2022) "Aku tidak mau selain dirimu, karena bagiku, kau adalah candu. Sesakit apapun ketika bersamamu, aku tetap bertahan. Jika kau bertanya alasannya...