BRAVE HEART [M]

14.납치(kidnapping)

Kemeriahan pesta begitu terasa. Jungkook masih menanti kedatangan Shia yang katanya ke toilet. Tapi sampai saat ini sudah 30 menit shia belum menampakkan diri di depan mata Jungkook.

Apa Jungkook khawatir?

Iya tentu.

Menghubungi shia melalui handphone menjadi pilihan pertama  Jungkook. Namun belum terhubung juga dengan shia. "Kemana perginya shia" Jungkook mulai mencari keberadaan shia. Mulai dari toilet wanita Jungkook menyusuri setiap bagian gedung hingga sampai pintu belakang gedung. Di sana ia menemukan jass miliknya yang di pakai shia.

"Kenapa bisa di sini?" Jungkook keluar dari pintu belakang melihat ke sekeliling gedung lalu menemukan lagi petunjuk dari shia yaitu kalung yang berisikan cincin pernikahan mereka.

"Yeoboseyo..... Cepat kesini bantu aku mencari Shia" panggil Jungkook melalui telepon kepada bodyguard supaya membantunya mencari keberadaan shia.

"Aishhh sebenarnya apa yang terjadi dengannya"

Terpaksa Jungkook meninggalkan pesta lebih awal. Tanpa berpamitan dengan rekan bisnisnya Jungkook masuk kedalam mobil lalu menyalakan lagi handphonenya guna mencari lokasi keberadaan shia.

Titik merah menjadi tanda shia namun belum muncul di layar handphone milik Jungkook.

Jungkook pov

Aku begitu bingung saat ini. Menunggu kedatangan bodyguard rasanya begitu lama. 

Tidak lama sebuah pesan masuk ke ponsel ku. Aku mengernyit tidak paham dengan maksud dari pesan ini.

From xxxxxxxxxxxxx
"Apa kau kehilangan hal yang begitu berharga saat ini Jeon Jungkook? Begitu menyenangkan melihatmu kesulitan.
J."

Siapa itu J?

Apa dia ada hubungannya dengan hilangnya shia saat ini?

this is really weird. shit!

Aku terus menghubungi handphone shia tapi tetap saja tersambung tapi tidak di jawab.

Menunggu 10 menit beberapa bodyguardku datang.
"Cepat bantu aku mencari shia. Cek cctv disetiap gedung ini"

Mereka menerima perintahkan kemudian bergegas melaksanakan sesuai perintah. Dan lagi aku mengecek mencari keberadaan shia melalui handphone. Akhirnya tanda merah muncul hanya 5 detik lalu hilang lagi. Dengan segera aku bersama beberapa bodyguard lainnya pergi mencari lokasi yang memunculkan sinar merah.

Jungkook pov end

Shia tidak mengenal siapa namja yang tiba-tiba menyeretnya ke luar gedung pesta. Dirinya sudah berusaha meronta, menampar, menendang berteriak sekuat tenaga tapi tetap saja tidak bisa. Tidak hanya satu namja tapi 10 namja yang menahan shia. Bagaimana bisa shia melawan mereka sendiri dengan tangan kosong. Jadi shia hanya bisa menjatuhkan jas milik Jungkook sebagai petunjuk untuk Jungkook supaya dengan cepat menemukan keberadaan dirinya.

Sempat shia mengeluarkan ponsel untuk menghubungi Jungkook dan mengaktifkan salah satu aplikasi buatannya untuk mengirim lokasi nya kepada Jungkook. Karena Jungkook juga memiliki aplikasi yang sama dengan shia. Tapi usahanya gagal ketika salah satu namja berpakaian serba hitam merampas handphone milik shia lalu melempar keluar mobil. Mungkin saat ini handphone shia sudah rusak parah.

"Lepaskan aku brengsek!"

Bentakan shia tidak digubris sama sekali. Shia kembali berontak dengan kuat. Keringat sudah bercucuran membasahi pipinya. Goresan merah di leher dan bahunya begitu jelas akibat terlalu keras memberontak dan mengenai kuku panjang miliknya sendiri.