"gwaenchanha?" Tanya Jungkook memastikan keadaan istrinya saat ini. Shia mengangguk tapi tatapan matanya terlihat kosong ke depan.
"Kita pulang ya?" Ujar Jungkook kembali, tapi tidak mendapatkan respon dari Shia Jungkook lantas memasangkan sabuk pengaman untuk shia.
Sampainya di rumah, shia masih tetap melamun, bahkan dia masuk ke dalam rumah tanpa menunggu Jungkook di belakangnya. Para maid yang melihat kedatangan shia langsung menghampiri menanyakan bagaimana keadaan nyonya nya. Shia merespon hanya dengan anggukan kepala, lalu kembali melangkah tungkainya menuju kamar mereka di atas.
"Tuan, apa kita perlu panggilkan dokter?" Tanya Ahn ahjumma kepada Jungkook.
"Tidak perlu"
"Baik tuan"
Jungkook lantas pergi menyusul istrinya yang sudah sampai duluan di kamar. Mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan mencari keberadaan istrinya namun ia tidak menemukan istrinya di dalam kamar.
"kau dimana?" Panggil jungkook tapi tidak ada jawaban dari shia. Jungkook mencari ke dalam ruangan ganti tetap saja tidak ada.
Jungkook memanggil shia sekali lagi, "kau dimana..... Sayang!!!!"
"Aku di kamar mandi"
"Kau di kamar mandi?" Mendengar jawaban dari istrinya, Jungkook segera menuju ke kamar mandi. Tanpa mengetuk pintu, Jungkook membuka pintu kamar mandi yang ternyata tidak di kunci.
"Yaak! Oppa!"
"Ehh mian mian aku hanya ingin memastikan kau ada di sini atau tidak" Jungkook menutup pintu. Tapi sepertinya Jungkook tertarik lagi ingin membuka pintu kamar mandi.
"Kenapa oppa buka lagi?! Aku sedang mandi!!!"
"Kita mandi bersama" ujar Jungkook membuka satu persatu kancing kemeja sambil menatap Shia yang sudah berada di dalam bathtub.
"Aku ingin mandi sendiri oppa!!!"
"Ssssttt aku ingin bersamamu" Jungkook ikut masuk ke dalam bathtub lalu memposisikan shia untuk menyandar di dada telanjang miliknya. Sebenarnya shia takut berada dalam posisi seperti ini, karena ini terlalu intim.
"Kenapa kau bisa terkunci di gudang?"
Mendengar kata gudang lagi, air muka shia berubah seperti orang yang ketakutan. "Aku... Aku mengambil beberapa berkas"
"Untuk apa?"
"Kang Eun Mi memerlukan berkas itu dia membutuhkan bantuanku untuk mengambil itu oppa"
Tatapan mata Jungkook langsung menajam dengan alis terketuk menyatu. "Kang Eun Mi? Kenapa kau tidak meminta bantuan penjaga saja?"
"Aku tidak tahu oppa"
Jungkook terlihat menghembuskan nafas pelan lalu mencium pucuk kepala shia dengan tangannya menggenggam tangan Shia. "Sudah kubilang bukan, untuk menjadi sekretarisku. Kau bisa berada dalam pengawasan ku"
"Gwaenchanha oppa. Aku ingin merasakan perjuangan seperti karyawan lain"
"Hmm arraseo"
Jungkook shia menikmati moment mandi bersama dan tentunya Shia akan merasakan sesuatu yang mengganjal di bawah sana.
"Sepertinya punya oppa sudah mengeras di bawah sana. Kita harus segera selesai mandi"
Tangan Jungkook turun kebawah untuk memeriksa yang dimaksud Shia dan benar sudah mengeras. "Arraseo kita harus cepat mandi lalu istirahat"
"jamkkanman.....!" Shia membalikkan tubuhnya lalu mengendus dari dada jungkook sampai ke leher. "Kenapa bau oppa aneh?"
"Aneh kenapa?" Tanya Jungkook bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRAVE HEART [M]
RomanceMature [Complete] High rank: #1-jjk (25 Agustus 2021) #1-funfiction (21 Oktober 2022) "Aku tidak mau selain dirimu, karena bagiku, kau adalah candu. Sesakit apapun ketika bersamamu, aku tetap bertahan. Jika kau bertanya alasannya...