Sore hari hujan sudah reda hanya menyisakan air hujan yang masih tergenang di dedaunan dan bunga musim semi. Bangun dari tidur sekitar jam 15.00 KST, Shia terlihat agak sedikit kesusahan untuk berjalan karena aktivitas panas mereka pagi tadi.
"Masih sakit?" Tanya Jungkook memperhatikan cara istrinya berjalan.
"Masih oppa"
"Kukira sudah hilang, padahal aku baru mau mengajakmu ke Everland"
"Jinjja? Aku sudah sehat oppa. Ayo sekarang ayo oppa"
Jungkook menatap shia dari atas kepala sampai ujung kaki. Ia heran, baru tadi shia terlihat susah berjalan dan lemas, tapi sekarang, jiwa istrinya seperti terlahir kembali.
"Kau yakin sudah sehat? Katanya masih sakit"
Shia menggeleng keras, "gwaenchanha oppa. Jika sakit, masih ada oppa untuk menggendongku"
"Aku bukan delman"
"Oppa memang bukan delman, tapi oppa kudanya. Baru tadi pagi aku menunggangi kuda. Tapi kudanya aneh oppa, kudanya berotot tapi wajahnya seperti bayi." Ujar shia di depan jungkook.
"Kuda mukamu" ujar Jungkook membuat ekspresi lucu.
"Ayolah oppa...... Kan tadi pagi aku sudah menuruti keinginan oppa. Sekarang temani aku kesana"
Jungkook menutup map yang ia baca, menatap shia sejenak. "Arraseo tapi jangan terlalu banyak main. Aku tahu itumu masih sakit"
"Aaa jinjja? Gomawo oppa" shia melangkah mendekati jungkook yang duduk di kursi kerja. Shia memeluk Jungkook begitu erat mencium pipi, kening dan mengecup bibir saking girangnya.
🐻🐻
Everland
Tempat favorit bagi semua orang baik tua maupun muda. Tempat menyenangkan untuk bermain dan melepaskan stres setelah menjalani kehidupan sehari-hari yang berat. Shia dan Jungkook sudah sampai di sana. Mereka memilih datang ketika malam hari, karena Everland akan terlihat lebih bagus saat malam. Lampu-lampu warna warni menyala dengan terang. Suara teriakan pengunjung yang sedang menaiki wahana memenuhi suasana Everland.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRAVE HEART [M]
RomanceMature [Complete] High rank: #1-jjk (25 Agustus 2021) #1-funfiction (21 Oktober 2022) "Aku tidak mau selain dirimu, karena bagiku, kau adalah candu. Sesakit apapun ketika bersamamu, aku tetap bertahan. Jika kau bertanya alasannya...