21.주말(weekend)

14K 633 13
                                    

Dua insan masih setia berpelukan di atas ranjang. Menolak bangun menikmati cahaya matahari pagi yang sudah sejak tadi menyinari bumi. Mungkin karena hari ini akhir pekan, mereka berdua merasa malas bangkit menjalai aktivitas seperti biasa. Apa lagi setelah pergulatan panas kemarin.

Tidur shia terusik ketika seperti ada yang meniup daun telinganya, tapi shia terlalu malas untuk membuka kedua maniknya. Tidak lama kemudian shia kembali dikejutkan ketika daerah bagian dadanya seperti basah.

"Yakk oppa!!!!"

Jungkook menolehkan pandangannya ke sumber suara. "Aku haus chagi"

"Jika haus minum air oppa!!!"

"Minum ini lebih baik"

"Mwo? Itu tidak ada airnya oppa!! Cepat bangun rasanya geli"

Jungkook tidak memperdulikan perintah shia. Dia tetap saja melanjutkan kegiatannya mengisap puting payudara shia seperti bayi kehausan. Tapi masalahnya Jungkook bukan bayi.... Dia namja yang berusia 28 tahun. Apa namja berusia 28 tahun bisa disebut bayi?

"Oppa bangunlah aku ingin mandi"

"Oppa!!"

"Jungkook oppa!!"

"Yaakk JEON JUNGKOOK!!!!"

Setelah teriakan keras dari shia, akhirnya Jungkook memberhentikan aktivitasnya lalu menatap Shia dengan wajah yang terlihat di imut-imutkan.

Setelah teriakan keras dari shia, akhirnya Jungkook memberhentikan aktivitasnya lalu menatap Shia dengan wajah yang terlihat di imut-imutkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebentar lagi dilanjutkan, aku ingin mandi badanku lengket"

"Sebentar? Boleh lagi?" Tanya Jungkook dengan wajah sumringah.

"Hah bukan bukan.... Aduhhh.... Intinya sekarang biarkan aku mandi oppa"

Akhirnya Jungkook bangkit dari tubuh Shia memberikan ijin kepada Shia untuk mandi. Tapi saat shia akan menurunkan kakinya menuju lantai bagian bawah tubuhnya terasa begitu perih.

"Aahhkk ssssstttt sakit"

"Wae? Wae?" Tanya jungkook terlihat khawatir.

"Bagian bawah tubuhku sakit, sepertinya aku akan kesulitan berjalan. Bagaimana caraku mandi"

"Mau aku gendong?"

"Tidak perlu! Ini semua karena oppa! Jika saja oppa tidak terlalu memacu kemarin malam, ini tidak akan sakit!"

"Ahh mianhae chagi. Kalau begitu mandi bersama saja, aku iklas"

"Oppa!!!!"

Jungkook langsung terkekeh melihat ekspresi malu dicampur marah di wajah istrinya. Shia kembali mencoba turun lalu berdiri perlahan. meski rasanya begitu sakit, shia mencoba berjalan sendiri.

"Yaakk oppa turunkan aku" Jungkook bangkit dari ranjang lalu menggendong tubuh shia. Sontak shia kaget.

"Aku tidak bisa melihat istriku menahan sakit akibat ulahku"

BRAVE HEART [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang