16. khawatir

42.9K 6.2K 373
                                    

Sammuel sudah mengelilingi semua area sekolahan tapi ia belum juga menemukan Adeeva.

Hilangnya Adeeva membuat gempar seantero school internasional Xenata, bagaimana tidak saat ini Sammuel membentak seluruh guru,staf dan pekerja-pekerja lainnya.bahkan, siswa-siswi semuanya tak lepas dari kemarahan Sammuel.

" Kalian semua di gaji disini, tapi mengurus satu murid saja kalian tak bisa! " Bentak Sammuel pada semua orang yang berada di lapangan saat ini.

Memang benar, saat ini semua orang berkumpul di lapangan atas perintah dari Sammuel.

" Sam, mobil Adeeva masih di parkiran. Jadi dia gak mungkin udah pulang, pak satpam juga bilang kalau selama jam pelajaran dia gak pernah melihat Adeeva keluar gerbang. " Lapor Leon .

Mendengar laporan itupun membuat Sammuel semakin khawatir pada Adeeva.

" KALIAN SEMUA NYA, BERPENCAR CARI ADEEVA. KALAU MASIH TIDAK KETEMU, SAYA TIDAK AKAN SEGAN-SEGAN MENGUSIR ANDA SEMUA DARI SEKOLAHAN INI!." Teriak Sammuel kencang, lalu pergi berlari untuk mencari Adeeva lagi.

Mendengar teriakkan Sammuel tadi, seluruh orang langsung berpencar. Sammuel adalah orang yang tidak pernah menarik  perkataannya sendiri.

Sammuel kembali menyusuri semua area sekolahan ini sudah lebih tiga kali ia melakukan hal yang sama, tapi Adeeva belum juga dapat ia temukan.

Merasa semua kawasan sudah ia datangi tapi tetap saja Adeeva tak ia jumpai, akhirnya Sammuel beristirahat di dekat taman samping toilet perempuan.

" Lo dimana va. " Gumam Sammuel khawatir.

Sammuel pun menyandarkan tubuhnya di bangku taman sambil memandang sekeliling taman yang sangat indah.

Saat asik memandang taman itupun, Sammuel di terkejut melihat sepasang sepatu di balik pohon besar dekat dengan tembok sekolahan.

Merasa familiar dengan sepatu itupun, Sammuel berdiri dan menghampiri pohon besar itu.

Saat sudah sampai, Sammuel dibuat kaget melihat gadis yang selama ini ia cari seperti orang gila. sedang tertidur pulas sekarang.

Sammuel yang menemukan keberadaan Adeeva pun sangat bahagia, matanya memerah menahan tangis. Entah kenapa ia akan menjadi pria yang lemah jika itu bersangkutan dengan Adeeva.

" Cuma Lo yang bisa membuat gue setakut tadi Adeeva." Gumam Sammuel sambil memandang lembut wajah sempurna di depannya ini.

" Lo sangat cantik, gue rasanya ingin mengurung Lo untuk gue sendiri Adeeva. Tapi gue sadar, gue gak boleh egois. " Sammuel sambil mengelus lembut pipi mulus Adeeva.

Sedangkan Adeeva saat ini yang sedang di kawasan mimpinya, yang dimana sekarang ia sedang di elus-elus manja oleh Lee Min-ho oppa.

Sammuel melihat Adeeva tertidur pulas pun yang sanggup membangunkan gadis ini, sehingga ia menggendong Adeeva ala bridal style (benar gak sih? Kalau salah komen ya😂 )

Sammuel membawa Adeeva kedalam mobilnya, untung saja tadi pagi ia menggunakan mobil pikirnya. Ia pun mulai menjalankan mobilnya menuju apartemen nya sendiri.

Saat sudah di jauh dari kawasan sekolah, Sammuel baru ingat menghubungi semua orang di sekolahan yang saat ini sedang susah payah mencari Adeeva.

Sammuel memilih menghubungi kepala sekolah, agar mudah mengumumkan perihal sudah ditemukannya Adeeva.

" Lo aman sama gue va. " Ucap Sammuel mengecup singkat tangan Adeeva sambil mengendarai mobilnya.

Selama di perjalanan tidak pernah sekalipun Sammuel melepas genggaman tangannya dari Adeeva hingga ia tiba di gedung apartemen nya.

I became an extra character [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang