" Nyesel anjeng, gue dah capek-capek download semua episode tapi akhirnya sad ending gini. " Umpat Adeeva marah, ia sudah menghabiskan berjam-jam nonton drama Korea dan hasilnya sungguh mengecewakan.
Ceweknya meninggal dunia demi menyelamatkan pacarnya, dan setelah ceweknya meninggal pacar yang ia selamat kan itu berkahir bahagia dengan sahabatnya
" Njir dah jam 12 malam lagi, pantesan mata gue rasanya ngantuk banget Hoammmmmm " nguap Adeeva lalu bangkit untuk membersihkan dirinya untuk segera tidur.
Saat setelah membersihkan badannya, Adeeva segera menuju dapur untuk minum sebab ia tidak akan bisa tidur sebelum minum susu dahulu.
Adeeva melangkah ke dapurnya dengan bersenandung kecil, dan mulai meminum susu hangatnya dengan perlahan-lahan.
Segelas susunya sudah habis, Adeeva segera meletakkan gelasnya di meja dan membalikkan badannya untuk segera kembali ke kamarnya. Tapi, saat membalikkan badannya Adeeva di buat terkejut dengan hadirnya Sammuel dibelakang nya yang sedang menatap Adeeva tajam.
Sammuel saat ini menatap Adeeva datar dan tajam, tidak ada lagi tatapan mata berbinar yang biasa ia tunjukkan jika saat bertemu Adeeva.
" Sammuel.." ucap Adeeva masih syok dengan kehadiran Sammuel tiba-tiba itu.
Sammuel tidak menghiraukan panggilan Adeeva, ia hanya mendekatkan badannya ke arah gadis di depannya yang saat ini menatapnya terkejut.
Melihat Sammuel seperti ini entah mengapa firasat Adeeva sangat buruk. Adeeva memundurkan langkahnya saat Sammuel ingin mendekatinya, tangan Adeeva sudah bergetar ketakutan sekarang.
" Sa-sam Lo mau ngapain? " Tanya Adeeva gugup dan menatap Sammuel ketakutan sekarang.
Sammuel masih tidak menjawab, ia terus melangkah mendekati Adeeva yang terus menghindarinya. Hingga saat ini posisi Adeeva sedang terpojok, tubuh Adeeva menempel sempurna di dinding Sammuel melihat itu menyeringai licik.
Melihat Sammuel menatapnya seperti itu, bulu kuduk Adeeva merinding. Kaki Adeeva bergetar ketakutan.
Sammuel mengelus lembut wajah Adeeva yang ketakutan itu.
" Sangat cantik " gumam Sammuel yang masih di dengar jelas oleh Adeeva karena saat ini wajahnya dengan Sammuel hanya sebatas satu centi saja.Air mata Adeeva jatuh. Sammuel di depannya saat ini bukan Sammuel yang selalu memanjakan nya, menurutinya dan mengutamakan nya. Karena, sekarang Adeeva dapat melihat di mata Sammuel sekarang hanya ada nafsu tinggi yang harus di tuntaskan.
Melihat air mata Adeeva jatuh, Sammuel langsung menjilatinya. Saat Sammuel ingin menempelkan bibirnya dengan bibir Adeeva, Adeeva langsung mendorong tubuh Sammuel keras.
" LO UDAH KETERLALUAN SAMMUEL! " teriak Adeeva marah, saat ini Adeeva meneriaki Sammuel dengan air mata bercucuran.
Adeeva memang wanita yang kuat, mampu menahan segala pahitnya hidup di dunia ini. Tapi sekuat-kuatnya wanita ia tidak akan sanggup menahan rasa sakitnya saat di lecehkan seperti ini sekarang.
Adeeva dahulu sewaktu belum datang kedunia ini memang wanita miskin, tapi ia tidak pernah sekali pun menjual tubuhnya demi mendapatkan uang. Ia lebih memilih menjadi pemulung dan bekerja seharian penuh demi membutuhkan kehidupannya sendiri.
Adeeva sangat menjaga tubuhnya, baginya tubuhnya adalah harta satu-satunya yang ia punya dan banggakan. Jika harta tersebut rusak, apa lagi yang harus ia berikan kelak pada suami masa depannya.
Sammuel yang di dorong pun, menatap Adeeva marah.
" LO LEBIH KETERLALUAN ADEEVA, BERANI-BERANINYA LO JALIN HUBUNGAN DENGAN ARES DI BELAKANG GUE HAAAAA! GUE UDAH TEKANIN BERKALI-KALI JAUHI ARES, TAPI LO TETAP MENJALIN HUBUNGAN SAMA BAJINGAN ITU. DAN SAAT GUE GAK MASUK SEKOLAH LO MANFAATIN WAKTU ITU UNTUK PELUKAN MESRA DI TAMAN SEKOLAH, CIHHH SUNGGUH MENJIJIKKAN. " Bentak Sammuel memegang dagu Adeeva keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
I became an extra character [END]
Teen Fiction{MASIH DALAM PROSES REVISI.} Hidup Anika Aneswari bisa di katakan biasa saja, seperti wajah pas-pasan, uang pas-pasan, Dan lainnya semuanya extra pas-pasan. jika ditanya Anika dari keluarga mana, maka ia akan menjawab " Saya anak dari panti, kenapa...