40. Rindu

26.5K 4.6K 1.8K
                                    

" kamu kenal dengan tuan Hervey Dev? " Tanya Nathan menghampiri Adeeva.

" Va, Lo masih ingat gue kan? Cowok yang Lo tolongi sewaktu kecelakaan lima tahun yang lalu? " Tanya Alvaro semangat.

Ia sungguh tidak menyangka akan dipertemukan lagi dengan gadis ini, padahal ia sudah sempat menyerah mencari Adeeva yang selama lima tahun ini tak berhasil tapi lihatlah sekarang sepertinya takdir mempertemukan mereka.

" Tuan jika anda lupa, pria didepan anda merupakan pemeran antagonis yaitu Alvaro Sebastian Hervey. "

Mendengar itu Adeeva berusaha sekuat mungkin, untuk tersenyum menghilangkan kegugupan nya.

" Hmm yah, gue masih ingat. Lo apa kabar? " Tanya Adeeva mulai santai.

" Gue baik. Lo sendiri apa kabar va? Udah lima tahun kita gak ketemu ya, setelah Lo nyelamatin gue waktu itu. Gue berusaha mencari keberadaan Lo, tapi lo seakan hilang ditelan bumi. " Ucap Alvaro memandang wajah Adeeva lekat, ia sungguh sangat merindukan wanita di depannya ini.

" Gue baik, hahaha iya gue sekarang tinggal di negara ini. " Jawab Adeeva basa-basi.

Nathan yang melihat kedekatan mereka berdua pun menggeram tak suka, jika tahu klien nya itu merupakan teman lama Adeeva ia tidak akan menerima kerja sama ini.

" Hmmmm, sebaiknya kita mulai meeting nya. " Dehem Nathan keras.

Adeeva mendengar itupun mengangguk dan segera duduk di kursinya.

Alvaro yang merasa di ganggu waktunya dengan Adeeva, menatap tak suka Nathan.

" Baiklah, untuk memasarkan produk terbaru kita .......... "

Meeting pun di mulai, semua orang fokus mendengar penjelasan Nathan sebagai pemimpin.

******

" Bagaimana, apa sudah ada jejaknya?" Tanya seorang pria dewasa sambil melihat pemandangan kota dari atas gedung perusahaan nya.

" Belum tuan, kami sudah menyelidiki ini lebih dalam dan sepertinya ada yang menutupi identitasnya sehingga kami sulit untuk menemukan nya. " Jelas bawahannya.

Pria tampan itu hanya bisa menghela nafas gusar. Sampai kapan? Sampai kapan ia hidup seperti ini? Rasa bersalahnya selalu mengejar nya setiap saat, kerinduan ini! Kerinduan ini sangat dalam hingga rasanya ia tak sanggup menahan nya lagi. Sudah lima tahun lamanya, ia hidup menjadi robot seperti sekarang. Hari-harinya ia jalani dengan terus bekerja, sembari terus mencari gadisnya.

Dia adalah Sammuel, setelah kepergian Adeeva. Ia terus mencari keberadaan Adeeva selama ini, tak ada sehari pun yang ia lewatkan tanpa mencari Adeeva. Ia bekerja sekeras ini hanya untuk menjalin hubungan pada perusahaan luar negri agar koneksinya mencari Adeeva semakin banyak.

Tapi, sudah lima tahun lamanya. Ia sama sekali tak mendapat sedikit pun informasi tentang gadisnya. Perusahaan Pratama sudah menjadi miliknya sekarang, Daddy nya  memutuskan untuk pensiun menghabiskan masa tuanya bersama mommy nya. 

Sammuel dikelilingi oleh harta berlimpah, tapi tak ada kebahagiaan sedikitpun di hidupnya.

Kebahagiaan nya sudah lama meninggal kan dirinya sendirian, dan yang lebih menyedihkan nya kebahagiaan nya hilang karena keegoisan nya sendiri.

Air mata Sammuel menetes, ia mengingat masa-masa Adeeva yang selalu memanjakan nya, Adeeva memeluknya, Adeeva menasehati nya dan banyak lagi kenangannya bersama Adeeva yang membuat Sammuel begitu merindukan Adeeva saat ini.

" Cari lagi, apapun yang terjadi kalian harus tetap mencari gadis ku. " Ucap Sammuel pelan.

" Tapi tuan, ini sudah lima tahun lamanya. Apa anda tidak lelah seperti sekarang, bahkan anda tidak pernah beristirahat sedikit pun. Pikirkan kesehatan anda tuan, banyak gadis luaran sana yang mengantri untuk menjadi pasa............. "

I became an extra character [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang