13. Berangkat bareng Ares

45.8K 6.5K 295
                                    

" selamat malam tuan, selamat istirahat. "

" Seharian kemana aja hmm, kenapa baru muncul sekarang." Tanya Adeeva sambil merebahkan badannya di kasur untuk tidur.

"  Saya ada tuan, bahkan saya memantau kegiatan anda seharian ini. Saya tidak muncul karena, tidak mau menganggu momen tuan dengan para tokoh-tokoh novel. "

Mendengar itu Adeeva hanya mengangguk,jika meladeni sistem ia tidak bakalan tidur.

" Iya selamat malam, saya mau tidur dulu." Jawab Adeeva lalu memejamkan matanya tertidur.

Drrrttttt ddrttttttt drrrttttt
( Anggap aja suara getaran hp Adeeva ya )

Adeeva yang merasa ponselnya berbunyi pun mulai meraba-raba sekita kasurnya tapi dengan mata yang masih terpejam.

" Anjing, siapa sih yang nelpon tengah malam gini. " Gerutu Adeeva yang mendengar getaran ponselnya tak henti-henti.

Setelah mendapat ponselnya pun Adeeva mengangkat nya tanpa melihat nama sang penelepon.

" Tuaan itu adalah A.."

Adeeva tidak menghiraukan omongan sistem dan langsung mengangkat ponsel. " Anjing Lo kenapa nelpon tengah malam haa! Ganggu tau gak Lo bangsat. " ucap Adeeva memaki sang penelepon sambil masih menutup rapat matanya.

" Va ini gue " jawab suara dari sana.

" Siapapun itu Lo gue gak peduli." Jawab Adeeva nyolot.

" Ini gue Ares."

Adeeva yang mendengar nama itu disebut pun langsung membalakkan matanya seketika.

" Ares yang Aksa bilang kulkas berjalan sama Ares yang akan teraktir gue es krim kan? " Tanya Adeeva tiba-tiba.

Terdengar helaan nafas di seberang sana, seperti nya Ares sedang mencoba untuk sabar.

" Iya va. " Jawab Ares singkat.

Adeeva yang mendengar itupun jadi takut-takut gimna gitu, kalau Ares marah otomatis janjinya buat teraktir Adeeva es krim gagal dong. Padahal Adeeva sudah menunggu momen makan es krim banyak-banyak tapi yang bayarin Ares.

" Hiks gak jadi makan es krim deh." Batin Adeeva sedih.

" Hehehe sory ya Al, tadi gue gak lihat yang nelpon siapa. Lo gak marah kan? Lo gak batalin janji Lo buat teraktir gue es krim kan Al? " Tanya Adeeva tanpa malu.

Terdengar suara kekehan kecil dari ponsel Adeeva.

" Iya va, gue bakalan nepatin janji gue ke Lo yang kemaren." Jawab Ares

Adeeva yang mendengar itupun menjadi senang, akhirnya bisa makan es krim gratis pikirnya.

" Makasih Al Lo memang yang terbaik deh, oh ya ngapain nelpon malam² gini hoammmmmm. " Tanya Adeeva sambil menguap lebar.

" Va, coba Lo lihat jam sekarang! " Titah Ares.

Adeeva pun segera mengalihkan tatapannya pada jam dinding di kamar itu dan benar saja jam dinding menunjukkan pukul 06:30 itu sontak membuat kantuk Adeeva hilang begitu saja. Berarti 30 menit lagi jam masuk sekolah.

" Astaga gue telat, udah dulu ya Al gue harus mandi cepat-cepat." Ucap Adeeva buru-buru.

" Iya, Lo yang cepat ya ini gue udah di depan apartemen Lo." Ucap Ares

" Lo ngapain di depan Apartemen gue? " Ucap Adeeva masih sempat-sempatnya ia bertanya.

" Sesuai janji gue ke Lo kemaren va, hari ini gue jemput Lo ke sekolah." Jelas Ares sabar.

I became an extra character [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang