I became an extra character [END]

36. Anakku?

Saat ini mansion Grissham sedang sepi, seperti biasanya. Jam segini semua orang sedang sibuk dengan kegiatan rutin mereka masing-masing.

Opah Abraham mempunyai lima orang anak, dan semuanya laki-laki. tapi tiga diantaranya sedang diluar negri dengan keluarganya masing-masing. Mereka akan datang sesekali di mansion Grissham jika sedang ada pertemuan keluarga.

Sedangkan istri opah Abraham sudah lama meninggal setelah insiden hilangnya Adeeva beliau syok dan kebetulan beliau mempunyai penyakit jantung akhirnya meninggal dunia.

Opah Abraham sangat terpukul ditinggal oleh istri nya, tapi sebelum istrinya meninggal ia memberi kata-kata terakhir bahwa mereka semuanya harus menemukan cucu perempuan apa pun yang terjadi.

Semenjak itu pula, hidup keluarga Grissham menjadi suram. Menantu pertama mereka menjadi stres, dan semua anak-anak nya sibuk mengurus perusahaan sambil mencari putri mereka.

Akhirnya mobil yang dibawa oleh opah Abraham sampai dengan selamat di mansion utama keluarga Grissham.

Dengan cepat Daddy Leandro keluar dari mobil dengan perlahan karena takut membangunkan putrinya yang saat ini tertidur pulas.

Para maid yang melihat kedatangan mereka pun, segera berjejer rapi menyambut kepulangan tuannya.

Sebenarnya mereka sangat terkejut melihat seorang gadis yang berada di gendongan tuan mereka, memang selama ini nyonya mereka sedang sakit mental selama bertahun-tahun tapi suaminya bahkan tak pernah meninggalkan istrinya. Ia tetap menjaga istrinya di selang kesibukannya sebagai CEO perusahaan.

Dan apakah sekarang tuan mereka membawa wanita lain kedalam rumah tangganya, tapi kenapa opah Abraham tidak marah malahan ikut bersama tuan mereka dari belakang.

Ahhh sudahlah, urusan rumah tangga orang kaya itu sungguh rumit. Pikir para maid itu semua.

" Selamat datang tuan. " Hormat mereka semuanya.

" Dimana istriku? " Tanya Daddy Leandro langsung.

" Nyonya sedang dikamarnya tuan. " Jawab kepala pelayan yang sudah bekerja bertahun-tahun di mansion ini.

Daddy Leandro mengangguk, dan melanjutkan langkahnya menuju kamar istrinya dengan putrinya yang masih di gendongan nya.

" Papah istirahat aja dulu, pasti papah udah capek seharian ini. Aku ingin menghabiskan waktu dengan putriku bersama istriku. " Ucap Daddy Leandro yang bermaksud untuk mengusir ayahnya agar tak menganggu keluarga kecil mereka.

Opah Abraham yang mengerti arah pembicaraan putranya itu pun mendecih pelan, ia sangat yakin pasti kedepannya cucu kesayangan itu sering di monopoli oleh putra bodohnya ini.

Dengan kesal opah Abraham pergi meninggalkan Daddy Leandro menuju kamarnya untuk beristirahat sejenak.

Daddy Leandro yang melihat kepergian ayahnya pun tersenyum tipis, dan mulai melanjutkan langkahnya ke kamar istrinya.

CKLEK

Daddy Leandro membuka pintu kamar dengan pelan, lalu memasuki kamar itu. Tidak ada istrinya di dalan sini, tapi dapat Daddy Leandro lihat ada bayangan seseorang didekat jendela sana.

Dengan perlahan Daddy Leandro meletakkan tubuh putrinya di kasur secara perlahan-lahan, setelah itu ia langsung menyelimuti tubuh kecil putrinya dengan selimut.

Sebelum pergi Daddy Leandro mencium kening putrinya pelan, lalu pergi dekat jendela samping kamarnya.

Saat Daddy Leandro membuka jendela, ia tersenyum tipis melihat istrinya yang saat ini sedang duduk melihat pemandangan di luar sana.