I became an extra character [END]

38. Abang

Tubuh Adeeva sudah sangat pegal sekali saat ini, bagaimana tidak! Sudah hampir sepuluh menit pria matang ini memeluk Adeeva erat.

Mereka semuanya juga yang melihat itu tak ada yang menegur pria ini, malahan mommy dan Daddy nya tersenyum haru sambil berpelukan.

" Pssstttt pegal ni, lepasin dong! " Bisik Adeeva pelan pada pria ini.

Mendengar itu, pria ini terkekeh pelan dan mulai melepaskan pelukannya pada adiknya.

Merasa pelukannya sudah selesai Adeeva menghembuskan nafas lega.
Dan memandang wajah pria di depannya ini, wajahnya memerah seperti sehabis menangis.

Pria itu tersenyum tipis, sembari tangan besar nya memegang wajah cantik Adeeva lembut.

" I miss you so much. " Lirih pria itu sambil terus memandangi wajah Adeeva.

Adeeva yang di tatap sedalam itu, jadi salah tingkah.

" Ck lama amat sih, satu orang aja bisa habisin waktu satu jam ni. " Keluh Kendrick bosan.

Mereka mendengar itu, langsung menatap Kendrick tajam.

Kendrick ditatap pun hanya menyengir lebar.

" Raffael Xander Grissham, itu namaku. Aku Abang kandung kedua kamu anak mommy and Daddy, Kamu bisa memanggil ku dengan sebutan Abang oke? " Ucap Raffael tersenyum manis.

" Ini yang gue tunggu-tunggu. " Batin Kendrick mulai memotret Raffael tersenyum.

" Hahahahaaha kalau foto ini gue lelang sma para fans nya bang Raffa bisa dapat uang banyak gue. " Batin Kendrick semangat.

Adeeva mengangguk semangat, dengan senyum lebar.
" Panggil Bang El bisa gak? " Tanya Adeeva tersenyum manis.

Raffael mendengar itu langsung tersenyum bahagia.

" Bisa, apakah itu nama kesayangan? " Tanya Raffael polos.

" Yeah, itu nama kesayangan yang aku berikan khusus buat Bang El yang tampan ini. " Jawab Adeeva semangat.

Raffael mendengar itu tak sanggup menahan senyumnya, ahh adik kecilnya ini sungguh bisa membuat suasana hatinya berbunga-bunga seperti sekarang.

Sedangkan dua orang yang di belakang itu berdecih tak suka, mereka juga harus mendapatkan nama kesayangan seperti itu harus!

" Makasih sayang, Bang El sayang menyayangi mu. " Ucap Raffael mencium kening Adeeva lembut lalu kembali duduk mempersilahkan kedua orang di belakangnya untuk memperkenalkan dirinya.

Salah satu dari kedua pria itu maju di depan Adeeva, dan secara langsung juga langsung memeluk Adeeva erat.

" Ya Tuhan, cobaan apa lagi ini. " Batin Adeeva.

" Akhirnya kau kembali, I really miss you. Jangan pergi lagi. " Lirih pria itu pada Adeeva.

Adeeva hanya mengangguk pelan, sungguh ia tak tahu harus berkata apa.

" Nama Abang Edward Nicholas Grissham, anak dari ayah dan bunda." Ucap Edward tersenyum manis.

" Halooo bang Ed. " Sapa Adeeva

" Kami tadi panggil Abang apa? " Tanya Edward semangat.

" Bang Ed, emang kenapa? Gak suka ya? " Tanya Adeeva.

" Nooo!! Aku sungguh sangat menyukainya. Thank you princess. " Ucap Edward senang.

Adeeva hanya tersenyum manis, melihat itu Edward sangat gemas dengan spontan ia mencium pipi Adeeva cepat lalu cepat-cepat kembali duduk di sofa samping Raffael.