I became an extra character [END]

20. Masa kelam Sammuel

" Dulu, sewaktu Sammuel berumur lima tahun ia pernah menjadi korban pelecehan seksual. waktu itu saya dan Daddy Sammuel sedang melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri dan meninggalkan Sammuel dengan pengasuhnya yaitu seorang wanita muda yang masih berumur 20 tahun.
Malam harinya, pengasuh itu mendatangi kamar Sammuel dan melakukan hal yang tidak senonoh untuk anak yang masih berumur lima tahun, Sammuel menangis meminta tolong tapi tidak ada yang menolongnya. Sampai pada akhirnya Sammuel membunuh pengasuhnya menggunakan gunting dengan tangannya sendiri. " Jelas mommy Sammuel panjang.

Mendengar itu Adeeva sangat syok, Didalam novel tidak di jelaskan tentang masa lalu Sammuel yang membuat nya menjadi pembunuh berdarah dingin seperti sekarang.

" Setelah kejadian itu, Sammuel sudah tidak dekat lagi dengan semua orang. Ia bahkan menjaga jarak pada semua lawan jenisnya, bahkan saya tidak pernah di sentuh oleh Sammuel. Sammuel trauma, setiap malam ia akan berteriak ketakutan. " Lanjut mommy Sammuel.

Adeeva sangatlah terkejut, ternyata masa kecil Sammuel sangatlah menyedihkan.

" Tante hiks sadar bahwa selama ini Tante tidak pernah memberi Sammuel kebahagiaan, sehingga ia tumbuh menjadi orang yang kejam seperti sekarang. Sewaktu Sammuel kecil Tante tidak pernah peduli tentang perkembangannya, Tante sibuk bekerja hingga Sammuel sampai sekarang masih membenci hiks Tante. " Ucap mommy Sammuel sambil menangis.

Adeeva masih terdiam, ia mengerti jika di posisi Sammuel pasti ia akan melakukan hal yang sama. Anak ketika kecil itu sangatlah membutuhkan perhatian dari orang tuanya.

" Adeeva, hiks Tante mohon. Tolong beri Sammuel sedikit kebahagiaan yang ia tak pernah rasakan selama ini. Tante bisa lihat kebahagiaan Sammuel itu hanya ada jika ia bersama kamu. Tante mohon Adeeva hiks Tante mohon. " Ucap mommy Sammuel sambil ingin bersujud di kaki Adeeva.

Adeeva melihat itupun segera menahan tubuh mommy Sammuel, Adeeva tidak ingin orang yang berkuasa seperti mommy Sammuel ingin bersujud kepada nya. Apalagi ia adalah seorang wanita sama seperti Adeeva. Tapi yang membuat ia berbeda adalah ia gagal menjadi seorang ibu bagi anaknya, jadi ia melakukan segala cara agar bisa memperbaiki kesalahannya dengan membuat anaknya bahagia meskipun harus mengorbankan harga dirinya.

" Baik Tante, Adeeva akan mencoba untuk menerima Sammuel. " Ucap Adeeva yakin, jika di pikir-pikir lagi cara ampuh membuatnya akan terus bertahan di dunia ini adalah dengan menjalin hubungan dengan tokoh utama pria, jadi Adeeva tak perlu takut lagi di dunia ini. Karena ada Sammuel yang akan melindungi nya.

Mendengar ucapan Adeeva, mommy Sammuel langsung memeluk Adeeva erat. " Hiks makasih sayang, terimakasih. " Gumam mommy Sammuel yang terus mengucapkan kata terimakasih pada Adeeva.

" Iya Tante, sekarang Tante jangan nangis ya. " Bujuk Adeeva.

" Hiks iya, terimakasih sudah mau menerima Sammuel. " Ucap mommy Sammuel sambil melepas pelukannya.

" Iya Ta...
Belum sempat Adeeva melanjutkan perkataannya, ia dikagetkan dengan suara gaduh di belakangnya.

Saat membalikkan badannya, ia terkejut melihat para sahabat Sammuel sedang berlari kencang mengarah kesini.

" Loh, Adeeva ngapain disini? " Tanya Raka  langsung.

" Emang gak boleh? " Tanya Adeeva polos.

Raka yang mendengar itupun gemes, pingin cubit.

" Huhu, maksudnya itu gini loh beb. Kamu ngapain disini. Tau dari mana kalau Sammuel kecelakaan. " Ucap Aska sambil melingkarkan tangannya di pundak Adeeva.

" Ouhh, itu gue di telpon sama mommy Sammuel. " Ucap Adeeva santai.

Mereka semua yang mendengar itupun terkejut. " Loh, Tante kenal Adeeva dari mana? " Tanya Leon