43. Perasaan Ares.

24.1K 3.8K 1.5K
                                    

Bintang bertabur di langit malam dengan indah, di tambah lagi cahaya terang bulan yang menyinari keheningan malam ini membuat suana sangat enak dipandang.

Semua orang yang melihatnya akan jatuh dalam pesona langit malam ini, sama halnya dengan Adeeva yang saat ini merenung sembari menatap kerlap kerlip bintang di langit.

Tetes demi tetes air matanya mengalir, mengingat kejadian pasca di rumah sakit itu.

Flashback on

" Sammuel "  ucap Adeeva pelan.

" Suster, tolong cepat bawa nona itu keluar! Sisanya bantu saya mengecek keadaan pasien. " Perintah sang dokter.

" Baik dok. " Ucap suster.

" Nona, ayo keluar. Nona bisa menunggu di luar nanti kami akan memberitahukan keadaan pasien. " Ucap seorang suster menarik Adeeva keluar.

Adeeva yang di tarik tidak ada perlawanan lagi, ia masih syok melihat kondisi Sammuel tadi.

" Sam. " Lirih Adeeva sedih.

Saat suster itu sudah membawa Adeeva keluar dari ruangan, semua orang yang ada diluar semuanya terlihat sangat khawatir.

" Suster, apa semuanya sudah siap? " Tanya Daddy Sammuel.

Mommy Anna yang melihat putrinya sedari tadi hanya terdiam pun, langsung menghampiri Adeeva dan memeluk nya erat untuk memberi kekuatan pada putrinya.

" Kamu yang sabar sayang, jangan kek gini kamu buat mommy sangat khawatir. " Ucap mommy Anna.

Adeeva masih terdiam, dengan mata kosong.

" Maaf tuan, sebelumnya kami ingin menyampaikan kabar gembira. Sewaktu kami akan membersihkan jenazah, entah kenapa tubuh jenazah tiba-tiba terguncang. Mohon doanya semoga anak bapak masih bisa kami selamatkan, saya pergi dulu. " Ucap suster itu menjelaskan.

Mata mommy Sammuel yang mendengar itu langsung berbinar, dan memeluk suaminya bahagia.

" Mas hiks Sam masih hidup mas. Anak kita masih hidup. " Ucap mommy Sammuel.

" Iya sayang, kita berdoa aja agar tidak ada sesuatu yang terjadi sama Sammuel. " Jawab Daddy Sammuel.

Mereka semuanya yang mendengar itu turut bahagia, apalagi para sahabat Sammuel. Mereka memang sangat membenci prilaku Sammuel tapi tidak dengan orang nya, mau bagaimana pun juga mereka semuanya tahu perilaku Sammuel sekarang dikarenakan trauma masa kecilnya dahulu.

Beberapa jam mereka masih menunggu di sana, seluruh keluarga Grissham tidak ada yang pulang karena mereka takut akan terjadi sesuatu dengan Adeeva jika mereka meninggalkan Adeeva sedetik pun.

Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu pun datang, dokter keluar dengan raut wajah lelahnya.

" Dok, bagaimana keadaan putra saya sekarang? " Tanya mommy Sammuel tak sabar.

" Sebelum nya saya mengucap kan selamat karena putra ibu dapat di selamatkan. " Ucap dokter itu.

Orang tua Sammuel mendengar itu, langsung tersenyum bahagia.

Apalagi Adeeva, tak henti-hentinya nya ia mengucap terimakasih pada Tuhan karena mau memberi Sammuel kesempatan untuk hidup lagi.

" Tapi... " Lanjut dokter

" Tapi apa dok? Anak saya baik-baik aja kan? " Tanya Daddy Sammuel was-was.

" Pasien sekarang sedang koma, dan kami tidak tahu kapan pasien bisa bangun. Pasien bisa saja bangun dalam hitungan jam, hari, bulan maupun tahun. " Jawab dokter tersebut.

I became an extra character [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang