I became an extra character [END]

44. Kedatangan Sammuel.

" Sam-Sammuel " ucap Adeeva pelan, ia memandang Sammuel dengan nata berkaca-kaca.

Sedangkan Sammuel hanya diam dan memandang Adeeva dengan raut wajah sulit di tebak.

Flashback on

Setelah Sammuel di pindahkan ke Amerika oleh orang tuanya, kondisi Sammuel tidak ada perubahan.

Sammuel sudah koma selama 11 bulan lebih, dan tidak ada tanda-tanda ia akan segera bangun dari koma nya itu.

Tapi, suatu hari saat tubuh Sammuel yang awalnya terbaring lemas tiba-tiba saja jari-jarinya bergerak dan lama-kelamaan ia mulai membuka matanya sedikit demi sedikit.

Saat pertama kali ia membuka matanya, yang ia lihat hanya ruangan yang luas dan serba putih.

Dan yang paling dia benci adalah, bau obat yang sangat menyengat tercium jelas di hidung Sammuel.

Saat Sammuel ingin memperbaiki posisi nya, ia di kagetkan dengan kedatangan seorang dokter yang di suster di belakangnya.

Dokter yang melihat Sammuel sudah sadar pun, sangat kaget. Dan dengan cepat ia menghampiri Sammuel dan mengecek kondisi pasiennya itu.

" Syukurlah tuan sudah sadar, izinkan saya untuk mengecek kondisi tuan terlebih dahulu. " Ucap dokter itu memintanya izin.

Mendengar itu, Sammuel hanya mengangguk singkatan.

Mendapat persetujuan dari Sammuel, dokter itu langsung mengecek kondisi Sammuel sekarang.

" Kondisi anda sudah sangat baik, apa ada sesuatu yang ingin anda tanyakan? " Tanya dokter itu.

" Ke-kenapa, tubuhku sulit untuk di gerakkan? " Tanya Sammuel datar.

Dokter itu hanya tersenyum manis, mendengar pertanyaan Sammuel.
" Itu wajar tuan, karena mengalami koma selama 11 bulan ini karena itu tubuh anda susah di gerakkan. Tapi anda tenang saja, tidak ada hal fatal yang terjadi pada tubuh anda. Dan anda akan kembali normal sekitar satu minggu jika anda sering melatih dan menggerakkan tubuh anda. " Jelas dokter.

Mendengar penjelasan dokter di depannya itu, Sammuel sangat terkejut.

" Koma? " Ucap Sammuel pelan.

" Iya tuan, anda sudah koma selama 11 bulan. " Jawab dokter itu.

" Ini dimana? " Tanya Sammuel datar.

" Sekarang anda berada di Amerika, orang tua anda membawa anda dari Inggris menuju Amerika untuk pengobatan anda tuan. " Jawab dokter itu lagi, ia harus sopan menghadapi pasien kali ini karena pasiennya ini merupakan pemilik sah rumah sakit ini.

Mendengar ucapan dokter itu, Sammuel langsung menggeram marah. Terbukti sekarang rahang pria tampan itu sekarang sudah mengeras.

" Dimana kedua orang tua itu? " Tanya Sammuel menatap dokter itu tajam.

Ditatap seperti itu, tubuh sang dokter langsung berkeringat dingin.

" I-itu tuan, saya sudah menyuruh suster untuk mengabari orang tua anda bahwa anda telah siuman. Dan orang tua anda sekarang sedang menuju kemari. " Jawab dokter itu cepat.

" Keluar! " Ucap Sammuel dingin.

" Ba-baik tuan. " Jawab dokter tersebut dan langsung keluar dari ruangan Sammuel.

Hampir tiga puluh menit Sammuel terdiam dengan segala pikiran berkecamuk di kepalanya.

Cklek.