I became an extra character [END]

41. Pesta vera

Tubuh mereka membeku seketika melihat layar hp itu, bahkan mereka mengedipkan matanya berkali-kali berdoa bahwa yang di layar itu benar-benar gadis yang mereka cari selama ini.

Lama mereka terdiam, tak ada suara di ruangan itu. Rehan yang melihat semuanya terdiam pun menjadi bingung sendiri.

Dilayar ponsel itu, terdapat foto seorang gadis cantik yang tersenyum manis melihat kamera dengan bocah kecil di sampingnya yang juga tersenyum lebar.

Tubuh Sammuel bergetar hebat melihat itu, dengan cepat menatap Rehan dan memegang pundak Rehan lembut.

" Rehan, beri tahu uncle dimana kamu ketemu sama aunty ini? " Tanya Sammuel semangat di matanya.

Rehan melihat raut wajah Sammuel sekarang mengernyit lucu, sebenarnya apa yang terjadi dengan uncle nya ini. Biasanya wajah uncle El nya selalu murung,pendiam dan tak ada semangat hidup, tapi lihatlah sekarang wajah uncle El sedang berseri-seri seperti menemukan kehidupan yang telah hilang.

Dan yang lebih mengherankan lagi, bukan hanya uncle El yang seperti ini. Bahkan semua pria dewasa si sekitarnya saat ini sedang menatapnya dengan ekpresi wajah seperti Sammuel.

Mereka yang melihat Rehan terdiam saja pun jadi gemas, dengan cepat Aksa mendekati Rehan dan langsung berjongkok menyamakan tingginya dengan bocah itu.

" Cil, kamu uncle tanya ketemu aunty ini dimana. Cepat jawab nanti uncle beliin kamu robot metrobot x x x x. " Ucap Aksa sambil menyilangkan kedua jari telunjuk nya.

( Bagi yang penggemar Upin Ipin, pasti tau kek apa bayangin nya😂 )

Rehan mendengar itupun langsung berbinar bahagia, dengan cepat ia mengangguk semangat.

" Lehan ketemu aunty itu di butik, tempat Lehan libulan baleng omma. " Jawab Rehan cepat.

Mereka yang mendengar itu, tidak mengerti apa yang diucapkan Rehan.

" Gue tau tempatnya. Gimana? Mau kesana sekarang atau kapan? " Ucap Rey.

" Sekarang. " Ucap Sammuel dan Ares barengan. Sisanya mengangguk setuju.

Dan dengan cepat mereka langsung pergi ke Inggris, menggunakan jet pribadi milik Rey.

Sebenarnya Sammuel sangat bahagia dan juga takut secara bersamaan. Ia takut Adeeva tidak ingin melihatnya lagi, ia takut Adeeva tidak menerimanya lagi dan banyak segala pikiran yang membuatnya takut untuk bertemu Adeeva kembali.

Tapi rasa rindu nya lebih besar dari rasa takutnya itu, masa bodo Adeeva tidak ingin melihatnya atau mungkin membencinya. Yang Sammuel ingin hanya bertemu dengan Adeeva dan meminta maaf pada gadis itu, jika Adeeva benar-benar sudah tidak ingin bertemu dengannya lagi. Setidaknya Sammuel sudah berusaha untuk meminta maaf pada gadis itu, karena Sammuel sudah menyiapkan mentalnya jika ditolak mentah-mentah oleh Adeeva.

Sammuel akan berusaha untuk merelakan gadis yang ia cintai demi pria lain, asalkan itu membuat Adeeva bahagia. Tapi, Sammuel hanya minta satu! Tolong maafkan kesalahannya. Karena Sammuel tak akan sanggup hidup jika harus dibenci oleh orang yang ia cintai melebihi hidupnya sendiri.

Selama lima tahun ini Sammuel sudah belajar banyak, ia tahu dulu tindakannya sangat biadab. Tapi, bisakah Sammuel mendapatkan kesempatan kedua? Bisakah orang brengsek sepertinya berdamping dengan bidadari yang sempurna seperti Adeeva? Jika iya, Sammuel sanggup menukar apapun yang ia miliki untuk mendapatkan kesempatan itu.

" Gue harap, lo mau bertemu dengan lelaki brengsek ini lagi va. " Gumam Sammuel lirih.

Lain halnya dengan Ares, ia saat ini sangat bersemangat untuk bertemu Adeeva kembali setelah berpisah lima tahun lamanya.