𝐟𝐨𝐮𝐫𝐭𝐞𝐞𝐧

130 19 14
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


hwa.seong

Liked by manda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Liked by manda.j , mint_gi and 2,307 others

hwa.seong 5 months down , 4 months to go !

-------------------------------------

"Kau rehat sajalah sampai habis pantang. Kesian pula kau nak kerja nanti. Lagipun, Amanda kan ada gantikan kau.", Yunho menerima panggilan daripada Aurora.

Dia tak dapat bekerja lagi akibat alahan yang teruk.

"Hmm maaf tau Yunho. Banyak sangat menyusahkan kau dengan Jongho.", wanita itu seakan emosi.

Itulah antara alahan yang dialami oleh Aurora. Emosinya mudah sekali terganggu.

"Aih tak apalah ! Kami faham ."

"Noona jaga saja bakal anak sedara Ho elok - elok ! Jaga diri juga ! Ho boleh jaga adik noo- maksud Ho, jaga kedai !", Jongho mencelah .

Yunho sekadar menutup mulut menahan gelak. Telinga Jongho sudah memerah. Takut saja Aurora terdengar.

"Okaylah kalau macam itu. Terima kasih sebab faham. Bye.", panggilan telefon dimatikan.

"Haih kesian noona. Tapi tak apalah, noona tak ada pun Amanda ada dekat sini EHEHE.", sengih Jongho.

"Dah pergi kerja ! Jangan sibuk nak angaukan Amanda saja. Kalau dah jodoh tak larinya.", kata Yunho sambil menggelengkan kepala.

"Baik hyung ~", jawab Jongho sebelum beredar menyambung kerjanya.

Seorang wanita memasuki kafe. Segera Yunho mengambil menu dan bergerak untuk melayan pelanggan itu.

"Hai selamat tengah hari. ", tunduk lelaki itu.

Wanita itu menoleh memandangnya.

[C] AURORAWhere stories live. Discover now