1. "Cemas"

3.2K 385 95
                                    

Atsumu:

"Ha-"

"Atsu! Cepet suruh semuanya ke rumah sakit. Shinsuke kritis"

"A-apa?! Omi jangan bercanda!"

"Aku enggak bercanda Atsu! Cepet kesini nanti aku jelasin semuanya"

"I-iya"

Gue langsung balik badan, ngasih tau ke mama, papa, ayah sama Osamu yang ada disana buat pergi ke rumah sakit.

Kita semua panik dan juga kalut, sambil tanya-tanya dalam hati kenapa bisa bang Shinsuke kritis kea gitu. Apa Suna kecelakaan ato apa?

"Tsum, bang Shin bakal baik-baik aja kan?" Gue noleh ke samping ke arah Samu yang juga ada di sebelah gue.

Dia langsung gue peluk sambil ngusap punggungnya, "Bang Shinsuke nggak bakal kenapa-kenapa, dia itu kuat Sam. Jangan mikir aneh-aneh"

"Gue takut bang Shin-"

"Ngawur! Nggak mungkin bang Shinsuke meninggal! Ntar ni book ganti jadi angst gimana?"

"Gue serius!!!!!!"

Gue ketawa pelan sambil bersihin air matanya, "Gue juga serius kali, nggak mungkin lah bang Shinsuke meninggal. Udah yang penting Lo berdoa aja supaya bang Shinsuke nggak makin kritis"

"Oke"

"Bismillah-adoh!" Gue yang tadi nutup mata langsung buka kembali mata gue sambil ngusap bekas tabokan nya Samu. Gila sakit anjir.

"Kok malah baca basmalah Lo njir?!"

"Lah terus apaan? Kan doa anjir"

"Kita Kristen goblok!"

"Oh iya lupa gue" Gue nyengir abis itu balik nutup mata lagi dan mulai doa lagi.

~SakuAtsu~

Gue, Samu sama Ayah langsung turun dari mobil begitu udah nyampe di parkiran rumah sakit. Bunda tadi udah ngasih tau dimana tempatnya bang Shinsuke di rawat jadi kita semua langsung pergi ke ruangannya.

Di ujung sana gue ngeliat Omi sama bunda yang lagi duduk sambil sesenggukan. Firasat gue tambah nggak enak, ada apa sebenernya sama bang Shinsuke?

"Omi!"

"Atsu"

Dia langsung meluk gue kenceng, bisa gue rasain badannya gemeter dan nggak lama kemudian bahu gue basah yang artinya dia nangis.

Gue inisiatif buat ngelus punggungnya, buat ngeredain tangisannya.

"Bunda, bang Shin kenapa?"

Gue noleh ke arah bunda sama Samu, bener juga kita belum tau ada apa sebenernya sampai bang Shinsuke kritis di dalem sana.

"Sh-Shinsuke...hiks.. Keguguran.. Tadi saat aku sama Kiyoomi.. Pulang rumahnya kebuka dan ada.. Shi–Shinsuke pingsan di genangan darah"

"MAMA!"

Mama langsung pingsan begitu denger penjelasannya bunda, Samu yang kebetulan ada di sebelahnya mama langsung nahan tubuhnya dibantu sama Papa.

Gue balik natap ke bunda yang masih sesenggukan, "Suna? Suna gimana bun?"

"Su–Suna nggak.. Ada disana"

Balada Kehidupan'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang