LIMA

36 2 2
                                    

Disini lah mereka di sebuah kafe dimana keyra akan mengenalkan alaska kepada seseorang.

Akhirnya seseorang itu datang dan langsung tersenyum kepada keyra dan tidak lupa menyapa alaska yang sedang memainkan handphone nya,karena tidak sadar dengan kehadiran seseorang.

"Boo"ucap pey sambil menggoyangkan lengan alaska, akhirnya ia pun melihat ke arah key dan menatap seseorang yang di hadapannya.

"Maaf lama tadi ada urusan bentar"ucap seseorang tersebut sambil memandang ke arah alaska dan hanya di jawab dengan anggukan.

"Iya ga apa-apa kok lagian kita juga baru sampai,iya kan boo"jawab keyra sambil tersenyum,Alaska pun mengangguk kan kepalanya.

"Ohiya kenalin gua albar saputra"ujarnya sambil menyodorkan sebuah tangan,Alaska pun menerima nya dan memperkenalkan dirinya.

"Alaska river stanley"balasannya setelah itu mereka pun mengobrol tetapi tidak dengan Alaska ia sibuk sendiri dengan dunia nya ya bermain handphone sesekali menyaut.

"Boo kok diem terus"tanya keyra pada alaska saat Albar meminta izin untuk ke toilet.

"Kan kalian lagi ngobrol"

"Iya sih tapi ga apa-apa nimbrung aja pey jadi ga enak tau"

"Ga enak kenapa?santai aja kali,ohiya kok bisa cowo seperfect dia bisa mau sama kamu"ucapnya sambil tersenyum kecil.

"Ihh boo mah ngeledek mulu,jadi gimana nih yang sekarang? ganteng kan haduh"ucapnya sambil senyum-senyum.

"Gantengan boo kemana-mana"

"Heran pedenya ga ilang-ilang"

"Bukan boo namanya kalau ga pede"

"Iya juga sih,jadinya gimana nih?"

"Ya itu terserah pey kan pey yang jalanin hubungan"ucap alaska walaupun sebenarnya ia sedikit tidak ikhlas kalau keyra dekat dengan lelaki lain selain dirinya,tetapi melihat respon keyra yang seperti nya menyukai seseorang yang bernama Albar itu ia tidak bisa melarang nya.

"Beneran?wah demi apa,makasi yaa boo"Alaska pun mengangguk kan kepalanya dan berucap.

"Cuman kalau pacaran harus tau batasan yaa,jangan sampe aneh-aneh"

"Siap bos"

Albar pun datang dan langsung duduk di meja mereka dan meminum minuman nya.

"Eum yaa key gua gabisa anterin lu, gua ada urusan sama temen-temen gua,ga apa-apa kn?"tanyanya sambil memandang ke arah keyra.

"Oh gitu yaa gpp kok lagian aku bisa pulang bareng Alaska"jawab keyra sambil tersenyum.

"Iyaa,yaudah gua permisi dulu,gua duluan las"setelah mengucapkan itu ia pun bangun dan dengan sempat nya ia mengusap lembut kepala keyra"gua duluan ya"ucapnya sambil tersenyum ia pun pergi meninggalkan kafe tersebut.

"Udahkan?yuk pulang takut kemaleman"ucap alaska.

"Ayo"tidak lupa alaska menyimpan uang seratus ribuan 2 lembar di meja.

"Ehh boo biar pey aja kan ngajak kesini"

"Harga diri dong,yakali cewe yang bayarin"

"Ih gpp lah,ambil ngga"

"Gamau"tanpa menunggu jawaban keyra ia pun membawa keyra keluar dari kafe tersebut menuju motor nya.

"Ayo,mau boo tinggalin?"

"Ihh ngga lah"keyra pun memakai helmnya dan menaiki motor tidak lupa ia memeluk pinggang alaska"berangkat"ucapnya sambil cengengesan.

"Siap"mereka pun membelah kota Jakarta yang semakin malam semakin padat,banyak muda mudi seperti dirinya yang sedang menikmati angin malam itu.

"Mau kemana dulu?"tanyanya.

"Jalan-jalan dulu yaa,key gamau pulang ke rumah cepet-cepet"

"Loh kenapa?ada masalah lagi sama papa kamu lagi"

"Hum,mereka selalu nuntut biar nilai pey itu tinggi tau kan kalau pey itu gabisa kaya boo"jawabnya sambil memandang ke arah lain.

"Pasti bisa kalau kamu berusaha"

"Udah tapi tetep aja ga sepiter boo ihh,ayo oprasi pertukaran otak"

"Idih ada-ada aja kamu"

"Ayo lah boo"

"Gabisa lah ini kan masa depan boo,emang kamu mau punya suami ga bisa apa-apa?"tanyanya.

"Maksud nya"

"Eh ngga lupain"

"Beneran?"tanyanya.

"Iyaa pey"

"Yaudah,eh pey mau makan mie ayam yayayaya"tunjuk nya pada pedangan kaki lima yang sering mereka kunjungi.

"Boleh"ia pun memarkirkan motornya nya di gerobak dekat penjual mie ayam tersebut.

"Mang ujang beli mie ayam nya 2  kaya biasa yaa"ucap keyra setelah sampai di depan penjual mie ayam tersebut.

"Siap neng keyra"

"Sip deh"keyra pun duduk di ikuti oleh alaska di sebelahnya.

"Eum, terus kapan nih boo kenalin cewe ke pey"ucapnya sambil memandang wajah alaska yang menurut nya tidak pernah jelek itu,yang selalu membiarkan rambut nya berantakan dengan tatapan matanya yang selalu membuat ia nyaman.

"Entahlah,boo belum tertarik"

"Jangan sampe pey beranggapan kalau boo homo yaa"ujarnya sambil menyipitkan matanya.

"Ngga lah boo masih suka lobang"

"Ihh boo jorok"

"Ya kamu bahasnya gitu"

"Tapi ga gitu juga jawabnya ih"sambil memukuli lengan alaska sedangkan yang di pukulinya hanya cengengesan.

___________________&&&________________

Di lain tempat.......

"Maaf yaa sayang aku ada urusan bentar jadi telat datang kesini nya"ucap seseorang sambil memeluk wanita yang memakai pakaian minimnya.

"Iya sayang gpp,ayo masuk ke dalam udah di tunggu sama yang lain juga"jawabnya sambil memegang lengan lelaki di samping nya tidak lupa dengan nada bicara manjanya itu.

"Iyaa sayang"mereka berdua pun masuk ke dalam club yang  biasa mereka kunjungi.

Caca🦋

ALASKA [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang