LIMA BELAS

30 2 0
                                    

Sekarang alaska sedang di markas arkayasa,ia melihat teman-temannya yang babak belur ada beberapa yang sedang di obati.

"Gila ga ngotak tuh orang,pipi gua sakit banget anj"ucap nakula sambil memegang lukanya.

"Banci ih ga suka"ucap malvin.

"Lagian kenapa kalian berantem bukannya cuman nanya siapa yang bikin langit babak belur di jalanan?"ucap alaska bertanya kepada yang lain.

"Gini nih si bos ga paham,mereka nyolot iyee ngga"

"Gua bilang jangan pake otot tapi pake otak"

"Tapi bos mereka duluan"

"Sampe gua denger dari oji katanya temen dia ada yang masuk sampe rumah sakit"

"Oh dia noh yang di pukuli jayden"

"Dia mukul gua duluan njirr"jawab jayden membela nya karena ia merasa tidak bersalah.

"Besok kita ke sana buat minta maaf"

"Iya pak bos"

"Yaudah gua duluan ya"

"Tumben bos biasanya dini hari baru balik"

"Bunda nyuruh gua jangan lama-lama"

"Oke deh, hati-hati ska"

"Siap,obatin lu pada jangan lupa"

"Siap ska"

__________________&&&_________________

Ia tidak lupa saat bundanya menyuruh untuk pergi ke supermarket dulu membeli roti tawar dan selai coklat.

Saat akan mengambil roti tiba-tiba ada seorang gadis yang menyapa nya.

"Eh alaska ya?apa kabar ska"sapanya jangan lupakan senyumannya, sedangkan Alaska menatap nya heran karena merasa tidak mengenal seseorang yang menyapanya.

"Siapa?"Tanya nya enteng.

"Masa sih lu lupa,gua laura ga mungkin lu lupa"

"Oh yang sering bareng malvin dulu?"

"Yaps wkwkwk"

"Oh,gua baik,lu gimana?"

"Sama gua juga baik kok,beli apa?"

"Roti,gua duluan ya"Alaska pun pergi meninggalkan tempat itu karena merasa tidak ada yang perlu ia beli lagi.

Sedangkan Laura menatap punggung alaska dengan pandangan sendu,jujur setelah putus dengan malvin ia harap bisa dekat dengan alaska,namun salah ternyata leleki itu tidak pernah tertarik padanya.

Alaska pun memarkirkan motornya di garasi dan memasuki rumahnya tidak lupa ia juga memberi salam dan menyalami bundanya yang lagi di dapur dan memberikan bahan belanjaannya.

"Alaska ke atas dulu"

"Iya sayang,jangan macem-macem yaa"

"Maksud nya?"

"Ya kalian jangan macem-macem"

"Apasih bunda,Alaska ga paham"Alaska pun pergi ke kamarnya pada saat membuka pintu ia di kejutkan dengan keyra yang muncul di belakang pintu.

"Allahuakbar"ucap alaska sambil memegang dadanya.

"Hahahaha kaget kan"keyra sambil tertawa dengan keras,Alaska pun menutup pintu.

"Kamu ngapain malem-malem gini ke rumah?"

"Kok gitu nanya nya"ucapnya sambil cemberut.

"Ngga gitu maksudnya kan udah malem sayang"

ALASKA [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang