Clara menatap keyra dengan pandangan tidak sukanya karena kini mereka sedang di kantin.
Ia pun menghampiri keyra yang sedang tertawa bersama teman alaska yang lainnya.
"Heh kang caper"ucap Clara saat sudah sampai di depan meja alaska dkk.
"Lu ngemeng ke siapa?"tanya Jayden heran karena tiba-tiba seorang cewe menghampiri mereka.
"Kang caper siapa lagi kalau bukan keyranjing"
"Wah parah minta di cipok mulutnya vin"ucap nakula kepada malvin yang sedang memakan baksonya.
"Cipok saja lah"
"Eh monyet kunyahan lu kena muka gua"ucap nathan sambil memandang wajah Clara yang menurut nya lumayan cantik juga.
"Kedip nat kedip"ucap arga sambil menggeplak pelan kepala Nathan.
"Sakit anj"umpat nathan"lu cantik tapi sayang,eum gua udah sering liat lu bar pasti sering di gilir kan?"tanya nathan karena beberapa kali berpapasan dengan Clara di bar.
"Ngga yaa gua ga pernah ke bar"ucap Clara sedikit kaget atas pertanyaan nathan.
"Bah gua pernah cium lu masa ga inget sih"ucap nakula karena tidak merasa asing karena pernah ia temui di bar.
"Yang bener anj"
"Bener su"
"Iya?kapan?"tanya Clara penasaran.
"Sekarang,lu mau?"tanya Nakula jangan lupakan smirknya.
"Eum boleh asal jangan disini"ucap Clara karena merasa senang ada yang tertarik padanya.
"Bah,tapi sorry gua ga suka bekas gimana dong"
"Bengek anj"Langit sambil tertawa mendengar omongan nakula.
Dengan muka menahan marah Clara meninggalkan tempat alaska dkk.
"Kalian jangan gitu,kasian Clara"
"Ngapain lu kasian sama dia"ucap malvin
"Ya kasian aja,kalian ngomong nya gitu banget"
"Gimane perasaan biasa aee dah"
"Saring dulu kalau mau ngomong jangan asal ceplos"ucap leo membenarkan kata-kata keyra.
"Lu kira kopi make di saring segala"
"Bacot lu Nakula"ucap arga.
"Pengen deh gua cium tuh bibir"ucap malvin menatap Nakula.
"Kok serem ye lu natap gua gitu, seakan-akan kek tertarik gitu sama gua"
"Najiss"
Mereka pun tertawa dan bisa ketebak siapa yang lebih kencang yaitu nakula yang ketawanya seperti gorila.
"Kabar mama lu gimana?"tanya samudra ke langit.
"Ya gitu masih sama hahhaha"jawabnya sambil tertawa garing.
"Rasanya gua pengen deh santet bapak lu"
"Ya yaudahlah lagian dia udah sama yang lain gua bisa apa bro"
"Tapi kasian mama lu"
"Mama gua udah gabisa ngapa-ngapain sam"jawabnya sambil menunduk, sebenarnya ia tidak ingin membahas masalah keluarga yang sangat sensitif untuknya.
"Gua ngerti lang"
"Thanks"
Mereka langsung terdiam tidak ada yang membahas masalah keluarga langit,karena tidak mau temannya itu terpuruk, sebenarnya mama langit sekarang ada di rumah sakit jiwa,ia begitu akibat perselingkuhan yang di lakukan ayahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA [ SELESAI ]
General FictionAlaska river stanley,siapa yang tidak mengenal nya,sesosok lelaki yang memiliki ketampanan di atas rata-rata,hidung mancung,bibir tipis sedikit tebal di bagian bawah,bulu mata yang lentik,jangan lupakan alis tebal dan tatapan tajam matanya. Keyra Za...