SEPULUH

28 3 0
                                    

"eh ska lu semalem kenapa pulang duluan anjir padahal seru iyee ngga din"ucap malvin di meja nya saat alaska memasuki kelas dan duduk di sebelahnya.

"Din?saha anjing"ucap samudra dengan heran karena malvin menyebutkan nama namun tidak ada orang nya.

"Lu lah samsudin siape lagi"ucap malvin dengan cengengesan nya.

"Nama gua samudra yee bagus-bagus emak gua namain dengan seenak jidatnya lu main ganti wahh parah sih"ucap samudra panjang lebar karena tidak terima saat malvin mengganti namanya.

"Kan canda"

"Iyee tempe,gila sih lu semalem nyusahin bagong mana ada seru"

"Kenapa?"tanya alaksa pada samudra.

"Dia mabok asu mana berat lagi ga mungkin gua bawa balik ke rumah nya bisa-bisa di sunat lagi gua sama om Agam"ucap samudra sambil memegang selangkangan nya.

"Pinter lu dan gua bisa-bisa di coret di kartu keluarga bro"

"Udah tau punya bapak galak tetep aee ngeyel lu asu"

"Kan gua suka kebebasan asu"

"Ya ga gitu juga caranya bambang"

Tiba-tiba ada seorang guru memasuki kelas dan saat akan mengabsen ia lupa membawa buku itu dan sepertinya ketinggalan di kelas XII mipa 3 karena kemarin ia mengajar jam terakhir disana.

"Alaska bisa bantu ibu tidak?"tanyanya pada alaska sedangkan yang di sebutkan namanya hanya mengangguk kan kepala"tolong ambilkan buku absen di kelas XII mipa 3 yaa,ibu minta tolong sama kamu"tanpa mengucapkan apapun Alaska bangun dan keluar dari kelas.

Tok tok tok........

Ia pun masuk dan meminta izin kepada guru yang sedang mengajar,ia melihat seseorang yang di carinya ternyata sedang melipat tangan dan menaruh kepalanya di lipatan tangannya,sudah di pastikan ia tertidur.

Ia pun menghampiri guru dan menyalami guru tersebut sambil berkata.

"Keyra tidur Bu"ucapnya pelan setelah mengucapkan itu ia pergi meninggalkan kelas tersebut,sudah di pastikan anak itu pasti di hukum.

__________________&&&_________________

"Alaska"teriak seseorang di luar dengan nafas ngos-ngosan, sedangkan orang yang di panggil mengerutkan keningnya"keyra berantem sama clara di kantin"ucapnya,tanpa mendengar kan lanjutan ucapannya Alaska langsung bangun dan berlari keluar kelas tujuan dia hanya satu ya kantin.

Bisa ia lihat kantin sangat ramai sekarang ia sangat geram bukannya memisahkan malah hanya menonton dan banyak sekali yang merekam.

"Dasar perebut pacar orang yaa lu"teriak clara sambil menuangkan kecap ke kepala keyra.

"Maksud lu apa ha?gua ga rebut pacar lu ya"balas keyra dengan menjambak rambut clara dan terjadi lah jambak-jambakan.

Alaska langsung menarik keyra dan membawanya pergi dari sana,tidak lupa ia membeli tisu dan air mineral setelah itu membawa gadis yang meronta-ronta itu ke taman belakang sekolah.

"Duduk"ucapnya dingin,dengan hentakan di kakinya keyra menuruti apa kata Alaska.

Dengan telaten alaska membersihkan kecap yang ada di kepala keyra dan membersihkan nya dengan tisu basah.

Entahlah keyra yang dulu tidak seperti ini karena tidak ada yang berani melakukan nya,jika ada berani melakukan nya maka  akan berurusan langsung dengan dirinya.

Keyra pun menatap wajah alaska yang ada di depannya ia mengusap wajah alaska yang semakin hari semakin tampan itu ia tidak munafik kalau di bandingkan dengan albar sangat jauh,alaska memiliki warna bibir yang sedikit pink dan bulu mata yang lentik.

ALASKA [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang