ALASKA [ SELESAI ]

TIGA PULUH TUJUH

terlihat seorang gadis di dalam mobil dengan hoddie hitamnya yang menutupi kepalanya.

ia sekarang sedang di jalan dimana sekitaran sini adalah rumah seseorang yang ia benci ia langsung tersenyum di balik masker yang ia gunakan.

Akhirnya ternyata benar seseorang itu sedang berjalan sambil bersenandung, seseorang di dalam mobil langsung menyalakan mesinnya dengan kecepatan tinggi.

Dengan tawanya ia membawa mobil tersebut tepat pada seseorang itu.

Namun pada saat akan menabrak seseorang itu ada seorang gadis yang menolongnya seseorang itu terpental jauh, membuat prista langsung pergi meninggalkan tempat tersebut dengan rasa takut nya.

keyra langsung bangun dan menghamprii seseorang yang menolong nya itu mengangkat kepala  Dan betapa terkejutnya yang menolongnya adalah may crystal.

"AAAAA MAYYY PLEASE BUKA MATA KAMU,HIKSSS MAYY BUKAA MATA KAMU TOLONGGG HIKS " Keyra berusaha membangunkan may yang sudah terkujur kaku itu.

" TOLONG TOLONGGG MAYYYYYY TOLONG BUKA MATA KAMUUU HIKSSS TOLONG,PAK TOLONG IN TEMAN SAYAAA PAK TOLONG " akhirnya banyak warga yang berdatangan dan membawa may ke rumah sakit.

Keyra sedang terduduk di kursi dengan pakaian berantakan nya,banyak sekali noda darah dimana-dimana, seseorang langsung berlari dan memeluk nya.

" Heiiii kamu ga apa-apa kan " Tanya nya dengan nada khawatir namun keyra tidak menjawab apa-apa ia masih syok karena kejadian tadi.

" Sayang " panggil nya,namun keyra langsung menangis dan menuduk kan kepalanya.

" Kalau dia ga nolongin aku ga bakal kaya gini boo " isaknya membuat alaska kembali merenguhnya.

" Ini musibah bukan salah kamu " ujarnya berusaha menenangkan keyra.

" Nggaaa dia nyelamatin aku,tadi ada mobil yang berusaha nabrak aku tapii...tapii may dorong aku jadinya dia yang ketabrak " penjelasan keyra membuat alaska mengepalkan tangannya.

Terlihat nakula yang baru datang dengan pakaian berantakan nya,ia langsung bertanya kepada dokter karena tepat saat di depan pintu,dokter itu keluar.

" Bagaimana keadaan nya dok?" Tanya nakula dengan nada khawatir nya, terlihat dokter tersebut menghembuskan nafas nya pelan.

" untung saja luka nya tidak begitu serius,namun tadi pasien sempat kehilangan darah yang cukup banyak karena benturan di kepalanya lumayan cukup keras,untung saja di rumah sakit ada persediaan" 

" Terimakasih dok " nakula langsung mengusap wajah nya pelan.

" Saya permisi dulu " setelah dokter pergi mulai berdatangan keluarga may dan teman alaska lainnya.

" Bagaimana keadaan may " tanya rion dengan nada khawatir nya ia kesini berserta istrinya tidak dengan prista.

" Tidak ada luka yang serius om, kita tinggal nunggu ia siuman " jawab membuat rion langsung bernafas lega.

____________________________________________________________

Sudah tiga hari semenjak kejadian itu may akhirnya sudah sedikit pulih walaupun masih belum boleh pulang.

" Makan dulu " namun may tidak mengubrisnya ia malah berusaha menutup matanya karena enggan bertemu dengan seseorang itu, sekarang mereka hanya berdua di ruang inap nya.

" Gausah sok peduli sama gua " jawab may dengan nada ketusnya,nakula sendiri memaklumi atas perubahan sikap may kepadanya.

" tapi lu harus makan" dengan terpaksa ia langsung bangun dan  may pun merebut mangkuk yang ada di tangan nakula dan memakan makanannya,nakula sendiri tersenyum tipis melihatnya.