EMPAT

51 2 3
                                    

Terlihat seorang lelaki yang sedang bermain basket di halaman rumahnya,keringat sudah mulai bercucuran di dahinya bahkan baju yang ia kenakan sudah hampir basah.

"Boooooo"teriak seseorang dan pasti alaska sudah menebak suara yang cempreng itu"ihh di kacangin yaudah aku pulang aja"ucapnya sambil cemberut.

Alaska pun memutar bola matanya dan langsung menghampiri nya.

"Kenapa?"tanyanya.

"Ga apa apa hheheh"jawabnya sambil cengengesan.

"Yaudah"ia pun kembali bermain basket  dan keyra memperhatikan nya dengan duduk di kursi sambil bersorak² ga jelas.

"Semangat boo,huaaaaa boo keren"teriaknya sambil bertepuk tangan,dan dengan gaya cool nya alaska memberikan kiss jauh setelah itu langsung tertawa begitupun keyra.

30 menit berlalu ia pun beristirahat dan duduk di kursi sebelah keyra dan dengan peka nya seseorang menyodorkan botol minuman.

"Pasti aus kan"hanya di balas anggukan setelah itu ia langsung meneguknya sampai habis.

"Thank"jawabnya.

"Siap"

"Jadi?"tanyanya.

"Jadi apa?"

"Ketemu pacar kamu"

"Bukan pacar loh,dia itu baru temen tau"

"Ya sama aja"

"Bedalah,ohiya boo kapan kenalin cewe ke pey?"tanyanya balik sambil memakan cemilan yang ia bawa tadi.

"Entah"

"Jangan bilang boo suka samaaa"sambil menyipitkan matanya memandang ke arah alaska.

"Siapa"jawabnya tenang.

"Samaaaaaa malven atau ngga samudra?tapi ga mungkin sih masa sih kamu belok ke mereka"

"Ada ada aja"

"Ihh pey serius tau"

"Ga tertarik pacaran"

"Kenapa?"tanyanya

"Gpp sih,kepo"jawabnya sambil memainkan bola basket di tangannya.

"Oh maunya rahasia-rahasia an"

"Ngga juga"

"Yaudah terserah"ia langsung bangun dan pergi ke arah rumahnya,entah kenapa sebenernya dia kurang suka kalau membahas cewe dengan Alaska walaupun ia sendiri yang menanyakan.

"Loh kok,pey"teriak alaska,namun keyra tetap masuk ke dalam rumahnya.

                                               ***

Pagi pun tiba alaska sudah siap dengan seragamnya dan sudah tinggal berangkat ia pun tidak lupa pamit kepada bundanya dan pergi ke rumah sebelah dulu,ia pun menyala kan klakson beberapa kali namun tidak muncul seseorang yang ia tunggu.

Terlihat wanita paruh baya seumuran dengan bunda nya keluar.

"Loh alaska,kata keyra mau berangkat pagi-pagi terus berangkat nya sama kamu"

"Iya tan, mungkin dia udah duluan,saya permisi dulu"

"Iya,hati-hati ya kamu"

"Siap"Alaska pun pergi ke arah sekolah dengan pikiran tertuju apa key, apakah key marah soal masalah kemarin.

Skip.....

Akhirnya ia pun sampai dan memarkirkan motornya,dan pasti menjadi pusat perhatian namun ia berjalan dengan santai tanpa memandang ke arah mereka.

ALASKA [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang