ALASKA [ SELESAI ]

TIGA PULUH

Semua kaget mendengar bahwa langit mengalami kecelakaan,dan sekarang ia belum sadar dari semalam.

Di luar ruang inap sudah ada jayden,nathan,alaska dan nakula, sedangkan yang lain izin pamit pulang karena ada keperluan masing-masing.

" Lu dapet info darimana kalau dia kecelakaan?" Tanya alaska kepada jayden.

" Semalem gua lewat sono,dan liat motor yang familiar banget gua liat warga juga ngumpul yaudah gua samperin"

" Dan ternyata dugaan gua bener kalau itu langit"Alaska hanya menganggukan kepalanya.

Hingga seorang dokter pun menghampiri mereka dan menanyakan keluarga korban.

" Saya mau bicara dengan pihak keluarga nya" ujar dokter tersebut.

" Kita semua keluarga nya dok " jawab nathan

" Bukan itu maksud saya,orangtua pasien apakah sudah kalian beritahu?ada hal serius yang perlu saya bicarakan "

" Gada dok,kami sudah berusaha menghubungi ayahnya namun tidak ada jawaban dari semalam" dokter itu terlihat menghembuskan nafasnya pelan.

" Yasudah salah satu dari kalian ikut saya " ujar dokter tersebut,alaska sendiri yang ikut ke ruangan sedangkan mereka bertiga menjaga langit di luar ruangan.

" Pasien mengalami luka yang sangat serius " ujar dokter tersebut.

" Kami sudah berusaha semaksimal mungkin,namun pasien benar-benar tidak merespon,dia seperti tidak ingin untuk melanjutkan hidup" Alaska sendiri mendengar kan dengan seksama.

" Karena benturan yang sangat keras sel yang mengacu pada penglihatannya dan itu bisa mengakibatkan pasien mengalami kebutaan permanen"

Alaska sendiri mendengar nya tidak percaya ia tidak sanggup memberitahukan kepada yang lain lebih-lebih jika langit siuman nanti ia akan terkejut.

" Namun semoga itu tidak terjadi kita tunggu pasien siuman dan bisa memastikan ia mengalami kebutaan atau tidak"

" Kalian harus sering-sering mengajaknya berbicara"

Setelah mengucapkan terimakasih Alaska pergi dari ruangan tersebut dan pergi menuju dimana langit di rawat.

" Samudra udah bisa di hubungin?" Tanya jayden kepada nakula.

" Handphone dia ga aktif dari kemarin"jawabnya

" Kemana sih tuh anak"

" Gatau jay"

Mereka melihat Alaska berjalan  lalu langsung duduk di sebelah nathan.

" Dokter bilang apee ska?" Tanya nakula karena penasaran apa yang dibicarakan oleh mereka berdua.

" Langit ga merespon,dia kaya udah gamau melanjutkan hidup" ujar alaska pelan membuat semuanya ikut terdiam.

" Sel yang ada di otaknya terbentur keras dan itu ternyata sel penglihatan nya,dia bisa mengalami kebutaan permanen"

" Ga usah bercanda lu ska " ujar nathan karena tidak percaya.

" Ngapain gua bercanda buat hal yang serius kaya gini anj" jawab alaska dengan serius nya.

" Udah ska " Jayden berusaha menenangkan alaska sedangkan nathan sudah di paksa duduk kembali oleh nakula.

" Kita lihat aja kalau dia udah selesai masa kritis nya kita bisa lihat langit bener-bener mengalami kebutaan atau ngga "

Tiba-tiba alat medis yang ada di tubuh langit bersuara sangat keras,nakula sudah berlari mencari dokter dan perawat.

Dokter pun masuk dengan beberapa suster.