Plak
Tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba keyra menampar Alaska di koridor sekolah, sedikit kaget emang namun ia berusaha sedikit tenang agar bisa mengendalikan emosinya.
"Maksud lu apan sih key main tampar-tampar aja"emosi Malvin karena dengan tiba-tiba keyra langsung menampar alaska dan sekarang mereka jadi tontonan siswa siswi SMA Garuda.
"Vin udah,dia cewe"ucap samudra berusaha tenang.
"Maksud kamu apa bikin albar babak belur gitu?udah baik yaa dia bawa kamu pulang di club itu tapi kamu malah hajar dia"ucap keyra emosi,alaska langsung memandang wajah dengan wajah datarnya.
"Gua?hajar dia karena ada alasan yang jelas,dan dia bawa gua pulang?hah omong kosong"jawab alaska dan semua nya kaget dengan jawaban alaska,karena baru pertama kali melihat alaska seemosi itu ke keyra biasanya hanya tatapan lembut yang selalu ia perlihatkan.
"Jadi bener kamu main kesana?aku kan udah larang kamu begitupun Albar karena dia gamau kamu terjerumus sama dunia malam itu"ujarnya tak kalah sengitnya dengan alaska.
"Jadi lu lebih percaya ke dia di banding ke gua?"tanya alaska dengan pandangan tidak percayanya bahwa gadisnya lebih percaya ke orang lain ketimbang dirinya.
"Iyaa aku lebih percaya ke dia,karena dia doang yang bisa ngertiin aku"
"Oh oke,yaudah terserah lu gua ga bakal peduli kalau terjadi sesuatu sama lu,GUA GA PEDULI"sedikit menekan kata terakhir nya ia pun pergi meninggalkan koridor yang ramai itu,di ikuti oleh malvin di belakang nya.
"Gua kecewa sama lu key"setelah mengucapkan itu samudra menyusul temannya itu.
Sedangkan keyra sudah memandang dimana punggung alaksa yang semakin jauh dari tempat nya ia berdiri,jangan lupakan cemohan yang di tujukan kepadanya.
"Gila berani banget dia nampar bebeb gua"
"Keyra sekarang udah jadi cabe yaa"
"Lonte bangsat"
"Dia lebih milih orang baru daripada orang lama gila sih"
"Mampus lu ga di peduliin lagi sama alaska"
"Tante-tante njirr"
"Hahhaha gada otak tuh orang"
"Di kasih berlian malah milih kerikil jalanan"
Karena merasa panas merasakan cemohan itu keyra pun langsung lari ke kelasnya.
_________________&&&__________________
Apa yang di katakan Albar itu bohong?cuman luka yang ada di wajah nya bisa menjadi bukti kalau ternyata Alaska memang pelakunya,ia sudah melakukan hal benar yaa udah key kamu ga salah marahin Alaska kamu ga salah.
Keyra dengan pendiriannya kalau tindakan yang ia lakukan sudah benar.
Jujur keyra merasa kesepian semenjak alaska seperti menjaga jarak padanya,perasaan ia tidak salah apa pun hanya sedikit penampilan yang sedikit ia ubah.
Terlihat seorang lelaki sedang duduk di kursi belakang sekolah dengan pandangan yang sulit di artikan,ia pun tersadar saat tepukan di pundaknya.
"Sadar bego lu mau kerasukan disini"hanya di balas helaan nafas.
"Tuh si key di kasih apaan sih ampe segitu percaya nya sama si albar"
"Di kasih tai kali"
"Diem anj gua lagi makan roti ada selai kacang nya nih jadi bayangin yang nggak-nggak kan"ucap samudra sambil memakan rotinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA [ SELESAI ]
General FictionAlaska river stanley,siapa yang tidak mengenal nya,sesosok lelaki yang memiliki ketampanan di atas rata-rata,hidung mancung,bibir tipis sedikit tebal di bagian bawah,bulu mata yang lentik,jangan lupakan alis tebal dan tatapan tajam matanya. Keyra Za...