TIGA PULUH SATU

22 1 0
                                    

Flasback off

Terlihat seseorang di kursi roda sedang terdiam di taman rumah sakit pandangan ia terlihat kosong kedepan.

" Sayang kamu makan dulu yaa " ujar seorang wanita di sebelahnya namun hanya gelengan yang ia dapatkan.

" Kamu sayang mama kan?kalau sayang kamu harus makan ya " ujarnya lirih dengan memandang anaknya yang semakin hari semakin kurus jangan lupakan rambutnya yang sudah semakin rontok akibat kemoterapi.

" Sam ga laper mah " jawabnya sambil mengusap pipi mamanya yang sudah menangis itu.

" Kalau misalkan sam pergi,sam cuman minta tolong kalau mama mau ya tinggal sama langit,dia anaknya baik mah "

" Mama mau tinggal sama kamu juga " jawab mama nya,sam sendiri langsung tersenyum.

" Sam titip langit sama mama" lirihnya, sedangkan tiara sudah memandang ke arah lain ia tidak bisa membendung air matanya.

" Mamah jangan nangis mulu nanti ya,kalau kangen aku cukup doakan,doain semoga aku bisa ketemu sama tante diana juga,aku pengen ngadu kalau langit galak"

" Walapun aku pergi nanti,tapi kan aku masih ada di hati mamah "

" Kalau di kehidupan selanjutnya kita bertemu lagi aku harap masih jadi anaknya mama tiara" ujarnya sambil tersenyum sedangkan tiara tidak bisa membendung air matanya.

                                                ********

" Sam " panggil seseorang pelan, samudra tidak bisa menyembunyi kan wajah terkejut nya.

Sedangkan malvin tidak bisa menyembunyi kan wajah sendunya menatap seseorang di hadapannya.

" Sejak kapan? " Tanya nakula dengan pelan,samudra sendiri hanya tersenyum.

" Mama lu sakit lagi nat?" Tanya samudra dengan senyumannya.

Alaska sendiri tidak bersuara daritadi ia hanya memandang seseorang di hadapannya dengan pandangan sulit di artikan.

" Sorry " ujar nathan dengan pelan.

" Gua emang ketua yang mudah di begoin ya sama kalian semua,lu anggap gua apa sih " ujar alaska dengan keputus asaanya.

" Bukan salah nathan tapi emang gua yang nyuruh dia buat ngerahasiain semuanya " jawab samudra merasa bersalah.

" Langit mana?" Tanya samudra

" Dia sakit " jawab jayden dengan pelan sambil mengarah ke arah lain ia tidak sanggup melihat keadaan samudra sekarang.

" Loh kok bisa " dengan pelannya

" Dia buta sam " ujar nathan

" Anterin gua kesana "

" Tapi "

" Please " akhirnya samudra meminta izin kepada mamahnya untuk menemui langit.

Akhirnya samudra memberanikan diri untuk masuk ke dalam ruangan langit,kursi roda yang ia gunakan di bantu oleh nathan yang mendorong nya.

Ia bisa melihat langit yang sedang menatap ke arah depan dengan pandangan kosong membuat samudra tidak bisa menahan air matanya.

"Makan lang " ujar malvin di sebelahnya ia menatap langit yang terdiam,karena dari kemarin langit enggan untuk mengisi perutnya.

Walaupun ada yang mengajaknya mengobrol langit tidak menjawab sesekali jayden memergoki nya sedang menangis sendirian.

" Makan ya lang " ujar seseorang di sebelah nya, seketika langit langsung menunduk kan kepala dan menangis.

ALASKA [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang