TUJUH BELAS

28 2 0
                                    

"Vin kayanya ada anak kelasan yang gua suka"

"Siape?"tanyanya sambil memandang nakula.

"Kana kalau gasalah namanya"

"Anj, agresif die anaknya"

"Lu pernah jadian sama dia?"

"Tanya aee sono sama anak kelasan siapa aje yang udah pernah jadi korban gua"

"Bagong,nat main yuk"

"Lu kaya ngajak anu sumpah"jawab nathan sambil memainkan handphone nya.

"HERAN PUNYA TEMEN OTAKNYA PADA KOTOR SEMUA,EMANG YE GUA DOANG YANG MASIH SUCI"

"Bau cungurr anjirr,mana muncrat tuh air liur" dengan muka kesalnya malvin mengusap wajahnya.

"Eh gua mau pulang duluan yee,mami gua udah telepon"Leonard bangun dari duduknya sambil memakai kembali jaketnya.

"Yaudah sono,anak mami mah beda"

"Beda apenya dongo sama aee dari sperma perasaan"leo menyaut dengan santainya.

"Leo udah dewasa jay"

"Apee lu sempak Firaun"

"Udah Sono"

Leo pun pamit jangan lupakan dia melakukan tos dengan yang lain.

"Cape ah udah yee intinya gua pulang byee, assalamualaikum"teriak Leo setelah mengucapkan itu ia pergi dari markas arkayasa.

"Waalaikumsalam"teriak yang sebagaian ada juga yang bilang "shalom"karena memang di geng mereka ada berbeda agama.

"Jay lu sama sama belva gimana?"tanya nathan sambil menyesap rokoknya.

"Ya gitu hahaha" jawabnya dengan ketawa sumbang

"Ya mau gimane lagi nathan,yang seagama aja belum tentu takdir apalagi ini beda agama"

"Bacot lu arga"

"Emang gada yang salah sih sama ucapan arga kali jay, ibarat nya gini salib yang ada di leher dia ga mungkin nyatu sama tasbih yang ada di tangan lu" nakula sambil memandang wajah jayden serius.

"Iya gua juga tau"

"Pilihan lu cuman dua,mau pilih sang pencipta atau ciptaan nya" Malvin sambil menepuk pundak jayden karena memang anaknya sedang ada di sebelahnya.

___________________&&&________________

"Gileee lebih baik tadi bolos aja sumpah,panas bener anjirr mana tuh kepsek lama bener ngebacott nya"ucap nakula sambil jongkok tidak peduli dengan anak osis yang sedang memperhatikan nya.

"Bangun la,daritadi kita-kita udah jadi incaran guru bk tai"ucap malvin.

"Bodoamat,ke belakang yok"

"Ogah gua"tidak lupa ia memandang ke arah lain,yang sedang merasakan penderitaan yang sama.

"Vin heran dah si alaska kalem bener"

"Hooh jay"

"Dia kaya biasa aja, padahal ini panas bener"

"Dia lagi belajar simulasi masuk neraka kali"malvin dan Nakula malah tertawa diikuti oleh jayden karena mereka memang baris berdekatan.

Mereka bertiga pun di tegur dan di suruh memisahkan diri dari barisan.

"Kenaaa lagi kenaa lagiiiiiii,pengen dah gua libur ga kena hukuman sumpah"

"Suruh siapa ketawa lu kenceng bener"

"Ga nyadar anjing"

Setelah selesai upacara semua siswa semua berhamburan masuk ke dalam kelas tidak dengan malvin,jayden,nakula dan beberapa murid lainnya yang melanggar tata tertib.

ALASKA [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang