Arkayasa di kejutkan dengan teror yang di terima lagi oleh keyra.
"Sebenarnya siapa sih anj yang ngelakuin ini" ucap nakula prustasi.
"Gabut bener keknya"
"Tapi ini masalah serius tai"
"Yang bilang candaan siape "
Sekarang mereka sedang berkumpul di markas dengan mengelilingi sebuah paket dengan isi yang menjijikan.
"Gua tau siapa yang ngirim tuh paket" ucap leo dengan santainya.
"Terus kenape lu diem aje bagong" malvin sambil menggeplak kepala leo.
"Sakit anj, cuman gua lagi mastiin dulu takut salah"
"Ga bakal cepet kasih tau kite²"
"Vin" ucap leo dengan nada seriusnya" dia mantan lu " lanjutnya
"Ha?mantan yang mana?"
"Leme budak teh poho atuh anu mana"
"Ya kan aing lupa"
"Ya intinya ada,gua juga masih belum pasti masalah nya" leo kembali memainkan handphone nya "kemarin gua sempet dia di depan rumah keyra"
"Lu ngapain deket rumah keyra"
"Sodara gua tetangga keyra,kalian kenape jadi pikun gini sih anj" ujar leo.
"Lupa singa lu ngegas mulu heran pms lu" ucap malvin sambil akan melayangkan pukulan namun leo berhasil menghindar.
"Bacot tai" balasan leo sambil menggoyang kan pantatnya untuk mengejek malvin.
"Bentar deh la,mantan gua yang mana ya yakali dia malah neror keyra bukan gua"
"Ini pasti ada hubungannya sama keyra"
"Ya ape dongo"
"Mana aing tau"
Alaska sendiri mendengar ucapan leo dan ia harus ikut mencari tau siapa yang berani menganggu miliknya.
"Sialan" umpatnya,ia sengaja tidak membawa keyra ke markasnya ia akan menyelesaikan masalah ini dengan yang lain.
"Kita bakal bantu kelarin ini masalah ska lu tenang aja" jayden sambil menepuk pundak alaska.
"Thanks Jay"
Sampai hari ini langit dan alaska masih enggan untuk saling menyapa.
"Ska lu gada niatan buat baikan sama langit ape?" Ucap nakula yang duduk di sampingnya.
"Hm"
"Cape aing kalau ngomong sama alaska berasa ngomong sama tembok,main ludo yuk gengs" teriak nakula,ada beberapa orang yang menyaut.
________________________&&&______________________
Tidak ada angin tidak ada hujan samudra memasuki markas dan memberi salam seperti biasa kepada yang lain,saat dengan langit mereka langsung saling memandang dengan pandangan sengit, sebenarnya hanya langit yang memandang samudra dengan tajam.
"Din abis hijrah?"tanya malvin" di sekolah juga gua jarang liat lu dah,apa gua nya ya yang keseringan bolos"
"Baru nyadar tuh bagong satu"
"Tapi bener tai dia jarang masuk"
"Gua ada acara vin" jawab samudra sambil duduk di sebelah nathan.
"Ohh"
Nathan pun menyalakan rokoknya di susul oleh yang lain, sedangkan samudra langsung bangun dan memisahkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA [ SELESAI ]
General FictionAlaska river stanley,siapa yang tidak mengenal nya,sesosok lelaki yang memiliki ketampanan di atas rata-rata,hidung mancung,bibir tipis sedikit tebal di bagian bawah,bulu mata yang lentik,jangan lupakan alis tebal dan tatapan tajam matanya. Keyra Za...