¢н-01

11.1K 723 8
                                    

Menjalin hubungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menjalin hubungan.

Apa yang terpikirkan di dalam kepala kalian saat melihat kalimat diatas? Mencintai seseorang, berpacaran, lalu menikah?

Ya, itu lah yang sosok lelaki bertubuh tinggi rasakan saat ini.

Tapi bagaimana jika hubungan itu berakhir, bahkan sebelum menginjak jenjang yang lebih serius?

Sakit. Tidak hanya di pihak wanita tetapi juga pihak pria.

Terkadang banyak yang berpikir, ketika hubungan yang dalam masih status kekasih itu berakhir pasti karena ulah sang pria yang selingkuh ataupun bermain kasar dengan sang wanita.

Tetapi itu berbanding terbalik dengan pria ini---

Panggil dia Jay.

Cinta dia hancur hari ini, ia membenci wanita itu. Mereka sudah berpacaran hampir 2 tahun dan sekarang...wanita itu berselingkuh, setelah sudah puas dengan semua kekayaan yang ia miliki. Sakit. Perih. Itulah yang Jay rasakan.

Cinta besar yang ia punya ternyata tak sebesar dengan cinta sang wanita kepada dirinya.

Jay tertawa hambar, benar kata orang orang, jika ucapan orang tua itu selalu benar. Kedua orang tuanya sudah melarangnya untuk tak menjalin hubungan dengan sang wanita dari dulu yang mereka anggap tak punya kepribadian yang baik,

Tetapi namanya juga anak muda yang sedang di mabuk cinta, tentu mereka tidak akan mendengarkan perkataan perkataan itu dan menganggap itu hanyalah secuil kekhawatiran orang tua terhadap anak walaupun terkadang berakhir penyesalan besar jika kejadian yang dibilang itu benar benar terjadi.

Jalanan sepi, angin yang berhembus menembus kulit Jay yang hanya menggunakan kaos putih lengan pendek di malam hari yang sunyi. Tentu saja, ini sudah tengah malam. Siapa yang ingin berkeliaran di jam segini? Hanya Jay.

Bahkan Jay saja tidak mau jika ia sedang dalam mood yang baik. Ia pergi agar tidak membuat kedua orang tuanya menjadi sasaran kekesalannya. Tanpa peduli jika kedua orang yang sudah menciptakannya itu sampai tak bisa tidur hanya untuk menunggunya pulang di rumah sana.

Jay tidak ingin pulang dulu untuk hari ini, dia terlalu kecewa. Cinta itu palsu, dimana cinta yang asli? Apakah Jay tidak akan pernah mendapatkannya?

Batu batu kerikil kecil ia tendang sepanjang jalan. Jika masih banyak orang, pasti mereka akan berpikir Jay adalah orang gila atau bahkan setan karena berkeliaran di tengah malam dengan jalan sempoyongan pula.

" ARGHHH!!!!!! " Teriaknya lantang sembari mencengkram rambutnya sendiri. Giginya bergelamuk tanda kesal. Sangat kesal. Sekaligus kecewa.

Jika saja tadi ia benar benar minum, pasti sekarang ia akan melukai dirinya jauh lebih parah. Iya, Jay sempat pergi ke bar, ia hanya ingin menenangkan sedikit pikirannya.

Hanya meminum satu gelas, lalu pergi. Mungkin karena ada bisikan malaikat yang membuat jay tersadar untuk tidak melakukan hal berbahaya itu lebih jauh, ditambah Jay masih seorang pelajar.

𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐲 (𝐉𝐚𝐲𝐰𝐨𝐧) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang