¢н-05

4.3K 463 17
                                    

" Ish Jay, pegangin Jungwonnya, nanti jatuh, lagi hamil itu loh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ish Jay, pegangin Jungwonnya, nanti jatuh, lagi hamil itu loh. " Jay hanya tersenyum terpaksa dan mengangguk.

Sedari keluar ruangan tadi, sang ibu sibuk menyuruh Jay ini itu, apapun itu, dengan alasan takut Jungwon kenapa-napa. Dan saat ini kebetulan sekali lift yang ada sedang di perbaiki, mengharuskan mereka turun ke lantai satu menggunakan tangga. Yah, sebab itulah Jay jadi repot sendiri, bahkan Jungwon bilang ia tidak merasa sakit sama sekali dan kuat berjalan tanpa perlu di pegang ataupun di gandeng.

" Jungwon kuat nggak sayang? Kalo nggak sakit lagi, kita ke mall dulu yuk, mama mau beli buah-buahan segar untuk kamu--"

Jay memotong ucapan Seulgi, " Mama! Jungwon baru pulang loh, udah mau ke mall aja! "

" Dih terserah mama dong,kenapa kamu yang sewot!"

" Udah Jay,cowo selalu salah." Sang ayah menepuk pundaknya dan berjalan menyusul Seulgi yang sudah membawa Jungwon dengan wajah masamnya.Jay hanya bisa menghela nafas lalu ikut menyusul keluarganya.

ू˃̣̣˂̣ ू

" Jungwon ke sini sayang! " Jungwon tersenyum ke arah Jay sebelum berjalan mendekat Seulgi.Bukan apa-apa, Jay hanya tidak enak hati melihat Jungwon yang pasti perlu istirahat setelah baru keluar rumah sakit, tapi Seulgi membawa mereka ke mall. Yah, walaupun Jungwon sendiri bilang tidak apa-apa, tetap saja Jay bisa menebak itu adalah kebohongan, siapa yang tidak lelah setelah mengalami suatu kejadian sampai kita sendiri harus masuk rumah sakit selama beberapa hari. Tapi sudah lah, Jay malas berdebat dengan Seulgi yang pasti memiliki 1000 alasan untuk membalas perkataannya.

" Kamu suka apel nggak? Kalo mau nanti tante beliin 2 pack. "

" Ngga---"

" Oke mau, sebentar ya. " Seulgi mengelus rambut Jungwon dan pergi entah mau membeli apa lagi.

" Mama emang gitu, mau cari sesuatu lagi? " Jay bertanya sambil menggandeng tangan Jungwon, tentu nya tanpa sadar.

" Eum nggak.. "

" Mau ice cream gak? Kalo nggak salah di lantai 2 ini ada toko ice cream yang enak... "

" Mau! "

" Dikit aja tapi ya, bukannya orang hamil nggak boleh makan es banyak banyak ya? " Tanya Jay di tengah perjalanan mereka menuju toko yang ia maksud.

" Boleh aja tau, nanti kalo ga di bolehin Uwon nya bakal ileran. " Balas Jungwon dengan mata berbinarnya. Rasanya saat itu juga Jay ingin mengunyel unyel pipi gembul milik orang di depannya, jika saja tidak ingat bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa Jungwon saat ini.

" Serah deh, nggak ngerti soal bayi-bayian. Lagian ya, aneh banget tuh Uwon dalem perut mau ice cream terus, nanti lahir mukanya penuh ice cream mampus. "

𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐲 (𝐉𝐚𝐲𝐰𝐨𝐧) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang