Lima bulan bukanlah waktu yang lama tapi juga bukan waktu yang singkat, dan selama itu Jungwon memutuskan untuk tinggal sendiri, walaupun dengan serba kekurangan yang ia miliki sekarang. Mulai dari masalah keuangan dan pekerjaan.
Yang penting, ia merasa ia tidak membuat orang lain semakin terjatuh dalam masalahnya yang di sebabkan sendiri. Orang yang di maksud itu tidak lain adalah Jay.
Tidak ada penyesalan sama sekali yang sempat terpikirkan di kepala Jungwon, dia malah merasa pergi jauh jauh dari kehidupan pria tampan dan mapan itu adalah pilihan paling terbaik yang ia putuskan. Pria itu tidak perlu lagi menerima berbagai cemooh-an orang orang dan dia juga tidak perlu menampung manusia kotor sepertinya, yang hobinya hanya membuat orang lain kesusahan.
Semuanya terjadi dalam sekejap mata, dimana saat malam itu Jungwon terpaksa harus terlihat seperti orang yang ingin melanggar privasi orang lain karena dia berani beraninya membuka handphone Jay sehabis mendengar obrolan satu keluarga yang terus menyebutkan namanya dan 'video' dalam pembicaraan mereka.
Jay yang sedang tertidur dan ponsel berada di nakas samping brankar Jungwon, memudahkan dirinya untuk mengambil benda pipih tersebut. Walaupun ragu Jungwon terus mencoba mencari apa yang di maksud dengan 'video' itu, di galeri hanya di penuhi oleh foto proyek kantor dan juga.... Fotonya, bahkan Jungwon sendiripun tidak tahu darimana Jay mendapatkan semua foto yang Jungwon ingat sekali itu di ambil sebelum dia masuk dalam kehidupan Jay.
Persetan dengan semuanya, Jungwon kembali mencari ke berbagai sosial media yang Jay miliki, hanya di bagian beranda, semuanya telah jelas... Kata 'video' yang terus menjadi bahan perbincangan memang memiliki sangkut paut dengannya. Tepat jam menunjukkan jam 12 malam air mata Jungwon mengalir tanpa henti, dan juga tanpa suara, sebisa mungkin ia tahan isakannya agar Jay tidak terbangun.
Karena pada saat itu Jungwon tidak bisa bergerak kemanapun selain terbaring lemah di brankar, Jungwon memilih segera meletakkan kembali ponsel Jay dan berbaring meringkuk sambil menangis sampai jam 2 pagi. Pusing di kepalanya semakin mempersedih keadaan Jungwon, setelah kejadian dimana kandungan keguguran, kenapa masalah lain ikut muncul? Kenapa video itu tersebar? Sebenarnya Jungwon tidak akan terlalu mempersalahkan ini karena sejak dulu juga dia memang telah kotor, tetapi sekarang semuanya berbeda, nama Jay ikut di kaitkan. Pria itu di bilang tidak becus, tidak pantas menjadi ayah dari kandungannya karena Jungwon hanyalah seseorang yang kotor dan yang paling parah banyak orang yang membatalkan kerja sama pada perusahaan Jay ketika mendengar kabar tentang Jungwon ini, benar bukan? Jungwon adalah biang masalah semuanya. Jay hanya terlihat baik baik saja di depannya, padahal Jungwon tau, pasti pria itu sangat stress karena semua perusahaan nya ikut menjadi korban karena dirinya.
Jungwon merasakan rasa bersalah yang besar, jika memang ini semua ulah Heeseung, Jungwon pasti memilih untuk tetap menjadi budak sex pria itu, tidak kabur dari kehidupannya dan tidak perlu masuk ke kehidupan orang baik seperti Jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐲 (𝐉𝐚𝐲𝐰𝐨𝐧)
Fanfiction❝Takdirlah yang berhasil menemukan Jay dengan seorang lelaki manis, yang berhasil mengubah seluruh kehidupannya menjadi lebih berwarna.❞ ©2021 , jelanyxh