Jae's POV
"Hah... finally!"
Aku merebahkan badan di kasur dengan atribut yang masih lengkap semenjak aku datang.
Oh, kecuali sepatu yang sudah ku lempar sedetik setelah menutup pintu apartemen dan menggantinya dengan sandal rumahan.
Hampir lupa, itu tak kan kulakukan pada gitar ku.
Melempar maksudnya.Sejenak memejamkan mata saat punggung ku bersentuhan dengan kasur ukuran queen size yang berada pada pusat kamar. melepas kacamata yang menemaniku sepanjang hari dan melempar tanpa tenaga ke samping tubuhku.
Berbaring menatap langit-langit kamar dengan kosong, mata ku menatap tanpa arti ke lampu yang hampir menyatu dengan warna dinding.
Sekelebat bayangan tentang apapun yang terjadi hari ini membuatku menggerakkan bibirku samar.
Tentang kuliah pagi yang berantakan karena aku yang terlambat bangun. Well, bukan sepenuhnya salahku.
Karena ketika aku ingin tidur dan meniatkan diri untuk tak menyentuh komputerku tadi malam, dengan tidak tahu dirinya Metthew, Eric dan Peniel kompak menggempurku di ruang obrolan kami meminta untuk bermain game.
Sebuah tawaran yang sangat menggoda tentu saja.
Berjanji pada diriku sendiri hanya akan bermain paling lama dua jam, namun seperti yang bisa di prediksi.Aku pikir dari jam 10 malam sampai jam 4 pagi menghabiskan lebih dari 2 jam. Terlalu malas menghitung karena aku benci matematika.
Kembali pada kuliah yang di mulai dengan usaha masuk kelas layaknya mata-mata, tidak ada yang menarik sampai kelas sore. Membosankan, dan aku yang selalu ingin menaruh kepalaku di meja.
Membuka icon pembuka kunci pada ponsel ku, dan yah... sepertinya tak ada manusia yang terlalu kosong jadwalnya untuk menggangguku hari ini.
Memang hanya gitarku lah yang setia di saat seperti ini.
Jika kalian bertanya dari mana datangnya gitarku dengan softcase yang sudah di pundak, maka jawabannya adalah
'dia bisa berjalan sendiri menemui pemiliknya' haha.
Tentu saja tidak.Kemarin aku menaruhnya di ruangan musik setelah berlatih. Dan karena terlalu lelah (dan bodoh) aku melupakannya. Maka dari itu, hari ini biarkan dia pulang dengan tenang bersamaku.
Ok, persingkat saja. Setelah kelas terakhir aku bergerak ke dua lantai di atasnya, karena ruangan musik berbeda tingkat dengan kelas aku kuliah hari ini, mengambil gitar dan bersiap untuk pulang hari ini karena seperti yang ku bilang tadi,
Hari ini tak ada yang menarik.Dan sedetik setelah merasa harus mengabdikan hidupku pada kasur,
Sambil kakiku menuruni tangga, aku melihat punggung manusia lain yang tiba-tiba membuatku melupakan tujuan awal ku keluar dari kampus.'bahkan punggungnya pun tampan'
Ok Jaehyung, stop it.Memikirkan hari ini tak akan ada habisnya. Bagaimana semua berjalan begitu cepat.
Brian, acara radio, dan makan malam yang bahkan tidak terduga.
Hari yang, ugh, well... good I guest.Mencoba mengangkat tubuhku dari permukaan empuk, ku rasakan getaran pada saku celana. Jelas dari ponsel ku yang benar-benar ku lupakan setalah bertemu dengan ehemm... Brian.
Mencoba menjangkau benda persegi panjang itu, dan...2 messages
Brian K"What the hell!!!"
Hanya itu yang bisa ku katakan dengan tubuh masih diam berdiri di posisi yang sama.
Berpikir bagaimana hanya melihat namanya di notifikasi pada layar membuat jantungku tak sehat."Ok, you can do this Park Jaehyung. Don't be coward".
Menghembuskan napas, dan meneguhkan hati membuka isi pesan.Brian K
Hey, I just ask if u still up
Have you seen our photos?I just wanna take shower when u sent me the messages. LOL
What photos?Well, it's from page I guest🤔
Wt page?
You mean your FANpage?Eww, don't say that btch😑
Just focus on the photosDid u just called me btch,BiTcH?
Remember I'm older,dude
Wt ever, just show me the photos foxAww, u give me pet name 😍
How sweet 💕.
Anyway, before I show u the photos
Just wanna tell something,
I will really happy if you keep like this in real life tooAgain,
Wt do u mean with
'like this?'Well, u seems like be ur self when u on chat.
But doesn't matter
I still like the way you areR u done with the words?
Nice flirting Mr.Kang
Thank you
Just sent me the photos and bye
Ur welcome Mr.Park
I'll send the photos
So u can take a shower peacefully
Good Night Eaj 🐥Rasanya jantungku ingin meletus, hal yang paling manis yang ku terima hari ini adalah Brian dan segala tentangnya.
Aku mulai bertanya, kenapa tuhan begitu baik hari ini.
Memeluk ponsel ku dengan tubuh yang kembali ambruk ke atas bantalan empuk, menghilangkan pikiran untuk mandi, mulai terpejam dengan senyum bodoh tanpa henti.
Membayangkan wajah menyebalkannya saat mengetik pesan, yang anehnya bisa membuat wajahku memerah.
Sebelum hilang dan berkata lirih,'Good night too, Bribri'
Well, another short chapter. Makin gak jelas dan ngerasa jalan ceritanya lemot bet.
But it's okey,Thank you for reading ❤️,
About vote, and comments honestly i don't really care.
For u all guys who decided to be Sider, it's ur choice.
As long as you happy.
Cause basically I do the same sometimes😆
But it's better if you can appreciate every works that make you happy.Anyway,
Happy weekend ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
You were beautiful ||JAEHYUNGPARKIAN
FanficHanya kisah yang sangat biasa dan pasaran antara pangeran kampus dan seseorang yang meyakini bahwa mereka Tak pernah bertemu sebelum nya. 'Hey, I'm Park Jaehyung (◔‿◔) coming from California' 'And I'm Kang Younghyun, coming from past to be your futu...