01

174 15 0
                                    

"selagi bisa menghindar,menghindarlah sejauh mungkin jangan sampai kamu terperangkap dihatinya"

                              ****

Hari ini cuaca cerah menampakan gadis yang tengah duduk dibawah pohon ditaman sekolah,ia duduk sambil memejamkan matanya menikmati desiran angin yang menerpa tubuhnya.

"Enak banget adem"gumam gadis itu

Tak lama terdengar langkah kaki mendekat ke arah gadis itu duduk

"Woy" teriak zemora

"Ngagetin aja lu kambing"ucap oliv kesal

Iya mereka berdua adalah olivia arditha (oliv) dan Alice velions zemora (ze)

Mereka berdua bersahabat layaknya sebuah lem dan kertas selalu menempel kemana mana,mereka sudah menganggap saudara satu sama lain.

"Gua cariin juga malahan enak enakan lu disini kampret"ucap ze sambil mendudukan badanya disebelah oliv

"Lu ngilang mulu kek setan"

"Yaudah ayo ke kelas udah mau masuk ini anjir"ucap ze sambil menarik tangan oliv

"Sabar jaenab ga usah narik narik lu kira gua kambing"omel oliv pada ze

Mereka berdua berjalan melewati koridor sesekali mereka tertawa entah apa yang mereka bicarakan.

Sesampainya dikelas mereka langsung duduk ditempat duduknya.

"Ze ko gua ga liat raka ya dia kemana?"tanya oliv sambil melihat sekeliling

"Mana gua tau emng gua budaknya raka"

Oliv menyukai raka sejak mereka kelas 9 saat ini mereka sudah kelas 12 oliv dan raka dulu satu smp dan sekarang menyatu lagi di sma.

Sudah 3 tahun oliv menyukai laki laki bernama Raka itu namun ia tak mampu mengungkapkan perasaanya.

"Halo epribadeh"ucap brian sambil melambai lambaikan tanganya dan berjalan masuk ke dalam kelas diikutin dengan raka dan abizar

Ya mereka bertiga bersahabat dari kecil sampai sekarang mereka masih bersama

"Eeh ada neng ze"ucap brian sambil menoel dagu ze

"Sialan lu dagu gua ternodai anjir"omel ze sambil mengusap kasar dagunya

"Lu kira gua haram anjir"

"Iya lu haram makanya halalin"ucap ze sambil tertawa mengejek

"Yaudah kita ke KUA yu"ucap brian

"Ngapain ke kua anjir mau kawin lu?"

"Tadi katanya suruh halalin gimana si bep"ucap brian mendenggus kesal

"Bukan itu yang gua maksud pea susah ngomong ama orang ga waras"ucap ze sambil menggelengkan kepalanya

"Berisik bat lu bedua jodoh ntar lu"sambung oliv sambil tertawa mengejek

"Amit amit gua jodoh ama dia"ucap ze sambil memukul kepalanya lalu memukulkan meja

"Jangan gitu napa bep kan kita nggak tau jodoh kita"ucap brian sambil menatap ze seperti anak kecil

Abizar dan raka hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan temanya itu.

April [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang