"Aku tidak pandai mengejar tapi aku mahir menunggu"
****
Bizar menarik tangan oliv menuju halaman belakang sekolah
Namun oliv menghentikan langkahnya,bizar juga ikut berhenti dan menoleh menatap oliv
"Kenapa?"tanya bizar lembut
"Jangan kebelakang sekolah bisa bisa gua ga ikut try out,gua udah gpp koq"ucap oliv dengan memaksa tersenyum
"Liv"panggil bizar
"Gua udah gpp zar kita balik ya dikit lagi bel gua gak mau telat"ucap oliv
Bizar menghela nafas pelan dan mengangguk
"Yaudah ayo"ucap bizar sambil menarik tangan oliv
****
Bel masuk berbunyi semua siswa dan siswi mulai memasuki ruangan masing masingOliv langsung duduk dikursinya tanpa melihat kearah raka
Raka terus menatap oliv dalam dalam ia merasa sangat bersalah kepada oliv
Ujian dimulai oliv membaca soalnya dengan serius
Raka membaca juga soalnya namun ia terus melihat kearah oliv berharap oliv menoleh dan meminta jawaban kepada raka
30 menit telah berlalu namun oliv tak kunjung menoleh
Raka benar benar merasa bersalah kepada oliv
Ia menatap sendu punggung oliv berharap dimenit menit terahir oliv menoleh kearahnya
Oliv menggerakan badanya kesamping,raka tersenyum ia mengira oliv akan menoleh kearahnya namun oliv bangkit dari kursinya tanpa melihat raka
Senyum raka hilang ia merasa sudah sangat mengecewakan oliv
Tubuh oliv mengilang dari balik pintu,raka tiba tiba terfikir sebuah ide
Ia bangkit dari kursinya sambil berjalan seperti menahan BAB
"Raka kenapa?"tanya guru pengawas
"Ini pak saya kebelet banget sampe rasanya udah ga bisa nahan"ucap raka dengan wajah seperti benar benar sudah tidak tahan
"Aduh masih ada oliv nunggu bentar ga bisa?"tanya guru itu dengan wajah khawatir
"Aduh paak sumpah saya ga tahan pak bentar aja pak ya allah pak"ucap raka sambil terus menggerakan badanya
"Aduhh yaudah sana sana dari pada keluar disni bahaya kan"ucap pengawas itu
Buru buru raka berlari keluar ia berlari menuju toliet
Saat ia berlari ia melihat oliv keluar dari dalam tolilet ia tersenyum dan menghampiri oliv
"Oliv"ucap raka dengan nafas tersengah sengah
Oliv tak menjawab ia hanya menatap raka
"Livv gua minta maaf gua tau gua udah ngecewain lu gua mohon maafin gua liv maaf liv"ucap raka dengan suara sendu dan menatap wajah oliv
KAMU SEDANG MEMBACA
April [SELESAI]✔
Teen FictionKetika sebuah harapan menjadi nyata,seharusnya jangan terlalu bahagia Karena duka bisa datang kapan saja,sampai pada ahirnya kita dipersatukan tuhan Namun apakah kita akan terus bersama? Aku olivia Arditha yang mencintaimu Raka Dewa Nugroho.