29

30 11 0
                                    

"Aku tidak pandai mengejar tapi aku mahir menunggu"

****

Bizar menarik tangan oliv menuju halaman belakang sekolah

Namun oliv menghentikan langkahnya,bizar juga ikut berhenti dan menoleh menatap oliv

"Kenapa?"tanya bizar lembut

"Jangan kebelakang sekolah bisa bisa gua ga ikut try out,gua udah gpp koq"ucap oliv dengan memaksa tersenyum

"Liv"panggil bizar

"Gua udah gpp zar kita balik ya dikit lagi bel gua gak mau telat"ucap oliv

Bizar menghela nafas pelan dan mengangguk

"Yaudah ayo"ucap bizar sambil menarik tangan oliv

****
Bel masuk berbunyi semua siswa dan siswi mulai memasuki ruangan masing masing

Oliv langsung duduk dikursinya tanpa melihat kearah raka

Raka terus menatap oliv dalam dalam ia merasa sangat bersalah kepada oliv

Ujian dimulai oliv membaca soalnya dengan serius

Raka membaca juga soalnya namun ia terus melihat kearah oliv berharap oliv menoleh dan meminta jawaban kepada raka

30 menit telah berlalu namun oliv tak kunjung menoleh

Raka benar benar merasa bersalah kepada oliv

Ia menatap sendu punggung oliv berharap dimenit menit terahir oliv menoleh kearahnya

Oliv menggerakan badanya kesamping,raka tersenyum ia mengira oliv akan menoleh kearahnya namun oliv bangkit dari kursinya tanpa melihat raka

Senyum raka hilang ia merasa sudah sangat mengecewakan oliv

Tubuh oliv mengilang dari balik pintu,raka tiba tiba terfikir sebuah ide

Ia bangkit dari kursinya sambil berjalan seperti menahan BAB

"Raka kenapa?"tanya guru pengawas

"Ini pak saya kebelet banget sampe rasanya udah ga bisa nahan"ucap raka dengan wajah seperti benar benar sudah tidak tahan

"Aduh masih ada oliv nunggu bentar ga bisa?"tanya guru itu dengan wajah khawatir

"Aduh paak sumpah saya ga tahan pak bentar aja pak ya allah pak"ucap raka sambil terus menggerakan badanya

"Aduhh yaudah sana sana dari pada keluar disni bahaya kan"ucap pengawas itu

Buru buru raka berlari keluar ia berlari menuju toliet

Saat ia berlari ia melihat oliv keluar dari dalam tolilet ia tersenyum dan menghampiri oliv

"Oliv"ucap raka dengan nafas tersengah sengah

Oliv tak menjawab ia hanya menatap raka

"Livv gua minta maaf gua tau gua udah ngecewain lu gua mohon maafin gua liv maaf liv"ucap raka dengan suara sendu dan menatap wajah oliv

April [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang