"putus asa"
*****
"Bizar kenapa?"tanya oliv dengan nada sedikit memelan
Suara briaan makin terdengar kalau saat ini ia tengah menangis
"Bizar kenapa brian"ucap oliv dengan sedkit berteriak
"Bizar meninggal liv"tangis brian pecah seketika
Degg...
Air mata oliv mengalir begitu saja,ia mencoba menenangkan dirinya,dan mencoba berbicara lagi dengan brian walaupun air matanya tak henti hentinya mengalir
"Gak lucu yan orang bizar abis nganterin gua balik koq,dia baru banget pulang tadi mau ngeprank gua lu gak ngena ama gua"ucap oliv dengan suara bergetar dan sedikit tertawa kecil
Brian makin terisak tangisnya makin terdengar jelas ditelinga oliv
"Brian ga usah bercanda bizar ga mungkin,enggak ga mungkin brian jawab lu bercanda kan"teriak oliv dengan tangisnya yang pecah
Ia tidak percaya laki laki yang mengantarnya pulang tadi sore sudah tidak ada didunia ini
"Lu siap siap raka lagi jemput lu"ucap brian dengan suara yang sangat sesak untuk didengar,suaranya sayu,pelan,dan bergetar
Oliv menjatuhkan handphonenya ke kasur tanganya terasa sangat lemas
Tangis oliv pecah ia menangis sejadi jadinya,ucapan bizar tadi siang bukanlah sebuah qoutes melainkan kata kata perpisahan
Oliv memukul dadanya ia benar benar tidak menyangka bizar meninggalkan dunia ini secepat itu
Bodohnya oliv tidak menyadari setiap ucapan,dan tingkah bizar tadi sore
"Bizaarrrr!!! aahhh jangan bercandaa,bizaaaarrr gaa mungkin ninggalin gua"teriak oliv dengan tangisnya yang makin pecah
Tiba tiba pintu terbuka menampakan sosok raka,oliv menatap raka dengan air mata yang terus mengalir
"NGAPAIN LU KESINI HAH! MASIH BERANI LU NUNJUKIN MUKA LU DIDEPAN GUA,GA PUAS LU KA HA GA PUAS!"Teriak oliv dengan tangisnya yang pecah
Raka menatap sendu wajah oliv hatinya hancur melihat oliv menangis karna dirinya
Hatinya juga hancur ditinggal pergi sahabatnya
Raka langsung memeluk tubuh oliv,sakit rasanya benar benar sakit,ditinggal pergi sahabat yang sudah seperti keluarga sendiri.
"LEPASIN GUA GA USAH SOK BAIK LU LEPASSIN GUAAA!!!"Teriak oliv dengan terus memberontak
"LEPASS!!!"
"LEPASIN GUA KAA!"Oliv berusaha melepas pelukanya
"OLIV"Teriak raka yang sudah putus asa
Oliv langsung diam namun air matanya terus mengalir
"Tenang liv tenang kita lupain masalah kita sebentar,kasian bizar udah nunggu kita"ucap raka dengan suara bergetar
Tangis oliv makin pecah iya benar benar merasaa putus asa saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
April [SELESAI]✔
Teen FictionKetika sebuah harapan menjadi nyata,seharusnya jangan terlalu bahagia Karena duka bisa datang kapan saja,sampai pada ahirnya kita dipersatukan tuhan Namun apakah kita akan terus bersama? Aku olivia Arditha yang mencintaimu Raka Dewa Nugroho.