April [SELESAI]✔

21

"aku yang mencoba menjauh namun aku juga yang mulai mendekat"

*****

Raka masih menenggelamkan kepalanya diatas tasnya
Tiba tiba sebuah tangan mengelus lembut kepala raka

Oliv?batin raka

Ia mendongkak  sambil tersenyum namun senyumanya hilang begitu melihat orang yang ia kira oliv ternyata nia

"Raka?"panggil nia

"Iya kenapa kesini"ucap raka lembut

"Kamu kenapa ga kekantin kamu sakit?"

"Enggak aku gpp"ucap raka sambil tersenyum

Nia memegang dahi raka ia menempelkan telapak tanganya didahinya

"Ka kamu sakit?"tanya nia khawatir

"Enggak aku gpp"ucap raka sambil melepas tangan nia yang berada didahinya

"Kamu sakit ka kamu udah makan?"tanya nia

Raka hanya menggeleng

"Issh pantesan jangan bilang gara gara kejadian kemaren kamu belom makan apa apa?"

"udah kamu balik kekelas sana aku mau istirahat"ucap raka sambil menenggelamkan kepalanya lagi

Nia hanya mendenggus kesal dan berjalan keluar kelas raka

****
Motor raka berhenti disebuah taman,iya turun dari motor dan berjalan menuju bangku taman

Ia bersandar pada tiang yang berada disebelah bangku itu

Pikirannya sangat kacau ia bingung harus bagaimana agar oliv memaafkanya

Tetesan hujan tiba tiba turun namun raka tetap duduk disana tanpa berfikir untuk meneduh

Tatapannya masih kosong dibawah guyuran hujan yang lumayan lebat

Hampir satu jam raka masih berdiam diri dibawah guyuran hujan tatapanya masih sama kosong

Wajahnya sudah pucat badanya sudah mulai menggigil namun ia tidak berniat untuk pergi dari sana

Tak lama hujan mulai mereda,raka menghela nafas pelan dan beranjak pergi dari sana.

*****
Susana dikelas sudah mulai ramai,mata oliv mencari seseorang namun tak kunjung ia lihat

"Zee koq raka belom dateng ya padahal udah mau masuk"ucap oliv

"Telat kali cieee mulai nyariin lagi udah baean?"goda ze

"Ish orang serius malahan becanda"ucap kesal

Tak lama bel masuk dan pelajaran pun dimulai

Tak lama bel istirahat berbunyi hati oliv gelisah ia memikirkan raka kemana dia tidak ada kabar sama sekali

"Zee raka koq ga ada kabar kenapa ga masuk ya"ucap oliv dengan nada khawatir